Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID – Serangan teror yang terjadi di beberapa daerah belakangan ini cukup menimbulkan berbagai kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Salah satunya, muncul stigma negatif terhadap perempuan yang menggunakan niqab atau cadar.
Artis Kartika Putri mengakui bahwa dirinya terkadang memakai niqab atau cadar ke tempat-tempat umum.
BACA JUGA: Masya Allah! Cantiknya Salma Fina Sunan Kenakan Niqab, Bikin Berdecak Kagum
"Sering sih sering pakai sebenarnya ke tempat-tempat umum yang seandainya dibutuhkan. Makanya itu tadi masyaallah fungsinya sebenarnya untuk menjaga kita," ungkap Kartika saat Grid.ID temui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, (18/5/2018).
Lalu dengan munculnya stigma negatif yang dikaitkan niqab dengan teroris, Kartika pun sangat menyayangkan hal tersebut.
"Itu dia sih saya sangat menyayangkan apalagi sekarang saya dengar akan ada undang-undang baru yang menyeramkan untuk saya dan mungkin teman-teman Muslimah lainnya bahwa kalau seandainya pakai niqab bisa dibawa tanpa penyidikan, bisa diasingkan selama enam bulan lebih."
"Itu rasanya buat aku mengganggu hak asasi manusia karena kan hak asasi manusia untuk berpakaian seperti apa pun. Buktinya toh yang pakai bikini di jalan aja kita enggak gangguin karena dia punya hak asasi sendiri, apalagi buat kami yang menutup masa dipersulit," jelas Kartika Putri.
Namun dengan adanya masalah tersebut, Kartika pun tidak takut untuk tetap memakai cadar atau niqab di tempat-tempat tertentu.
"Nggak (takut) sih. Kayak aku gini kalau pakai cadar atau niqab itu adalah biar aku lebih nyaman.
“Kalau misal lagi ibadah biar aku lebih fokus, atau seandainya aku ke tempat umum biar aku lebih tenang lebih nyaman. Jadi manfaatnya luar biasa banyak sekali," tutur Kartika.
Perempuan berusia 27 tahun itu berharap semoga masalah tersebut dapat menemukan jalan keluarnya.
"Mudah-mudahan ada jalan keluar yang terbaik karena kan bisa diperiksa dong oleh polisi wanita juga, di mana muhrimnya atau mahromnya bisa melihat."
"Jadi buat aku sayang sih kalau terlalu mengintimidasi saudara-saudara kita, apalagi yang sudah pakai niqab dari lama rasanya malu sekali kalau dia harus membuka.
“Jadi ya jangan rebut hak asasi manusia karena semuanya warga negara Indonesia," pungkas Kartika.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa ada seorang pria Amerika tak dilayani dan diusir dari sebuah kafe di California setelah marah-marah pada wanita yang mengenakan cadar.
Wanita itu merekam momen ketika dirinya diserang secara verbal oleh seorang pria yang secara garis besar mengatakan, "Aku tak ingin kau bunuh."
Dikutip dari Dailymail pada Jumat (18/5/2018), video berdurasi hampir dua menit dimulai dengan seorang pria berdiri di depan kasir Leaf Coffee & Tea Leaf tengah berbicara dengan wanita bercadar.
Begini percakapan yang terjadi di antara pria Amerika dan wanita bercadar itu.
BACA: Bangun Tidur, Dandanan Via Vallen Bikin Salah Fokus Netizen!
"Apakah ini Halloween?" tanya pria itu.
Wanita itu membalas, "Kenapa kamu mengatakan itu? Apa yang salah denganku?"
"Apakah kamu tahu aku seorang Muslim? Apa masalahmu dengan itu?" lanjut si wanita.
"Aku tak suka agamamu. Agamamu bilang untuk membunuhku dan aku tak mau kau bunuh. Bagaimana dengan itu?" tanya si pria.
"Apakah kamu takut padaku? Apakah kamu seorang Kristen? Mari bicara soal Alkitab," kata wanita itu.
BACA: 5 Zodiak yang Memiliki Pola Pikir Praktis dan Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu, Kamu Termasuk?
Tapi pria itu tampak tak berkutik. "Aku tak ingin bicara dengan idiot," tandasnya.
"Kamu telah lakukan ujaran kebencian!" teriak wanita itu.
Seorang pegawai kafe lantas mendekati mereka dan mencoba memisahkan keduanya.
Setelah itu, terdengar suara pria yang berteriak keras. "Keluar dari sini! Keluar dari sini! Rasis keluar!"
Dalam video kemudian menampakkan supervisor kafe itu yang akhirnya mengusir si pria Amerika.
BACA: Lama Tak Muncul, Kondisi Laudya Cynthia Bella Sekarang Bikin Netizen Sedih dan Khawatir
Wanita bercadar itupun bertanya, "Mengapa kamu tidak melayani dia?"
"Karena dia mengacaukan tempat umum dan sangat rasis," jawabnya.
"Terima kasih," kata wanita bercadar itu sebelum videonya berakhir.
Video yang diposting CJ Werleman itu telah memicu kemarahan sekaligus pujian di media sosial.
Supervisor kafe itu dapat pujian dari netizen karena telah mengusir pelanggan yang rasis.
Terima kasih kepada seseorang yang berteriak pada rasis itu. Teruntuk supervisor Coffee Bean, kamu telah melakukan hal yang benar.
Aku sangat senang, dua orang angkat bicara dan satu lagi menolak melayani seorang rasis. Itu menggembirakan.
Lihat videonya di sini:
(*)