Grid.ID - Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) adalah kelompok ekstrimis radikal (teroris) yang ada di Timur Tengah.
ISIS selalu berasumsi bahwa tindakan mereka berlandaskan agama tapi nyatanya selalu berujung kekerasan dan pertumpahan darah.
Suriah dan Irak menjadi ladang pembantaian kelompok ekstrimis ini.
Mereka kerap melakukan eksekusi-eksekusi tak manusiawi terhadap musuh-musuhnya.
(BACA JUGA : Wartawan Prancis ini Menyusup ke Sarang ISIS, Dia Terkejut, Tak Temukan Islam di Sana )
Seperti korban dijatuhkan dari gedung bertingkat, dikebiri hingga dipancung didepan khalayak umum.
Tapi, siapa sangka ada seorang wanita yang pernah membantai 100 nyawa pejuang ISIS.
Dia adalah Joanna Palani, sniper cantik blasteran Kurdi-Denmark.
Saat itu, Joanna rela meninggalkan masa studinya untuk bertempur melawan ISIS.
(BACA JUGA : Misteri Wanita yang Masuki Rumah Terduga Teroris, Ada yang Janggal dari Motornya! )
Atas prestasinya yang menghabisi para pejuang ISIS, Joanna menjadi sniper kebanggan Batalion YPG.
Batalion YPG merupakan bagian dari Angkatan Bersenjata Oemerintah Regional Kurdistan di Irak.