BACA JUGA: Deretan Mobil Mewah Sering Hadiri Rapat Misterius di Rumah Bomber Surabaya
OGT membagikan status seorang netizen berinisial S yang menuliskan di akun Facebooknya tentang rencana di balik tragedi bom itu.
Status itu menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri tidak pernah ke Suriah.
Status tersebut juga menyebutkan bahwa pelaku dijebak menghantarkan paket dan ada orang yang memencet remot kontrol.
Tak hanya itu saja, OGT malah menuliskan kata "Du du du du.." di atas status itu.
BACA JUGA: Misteri Suara Aneh dari Dalam Rumah Keluarga Bomber Surabaya
Akibat status tersebut, banyak netizen Twitter yang marah dan geram.
Mereka menganggap sang pilot justru mendukung aksi terorisme dan sangat membahayakan apabila ia terus dipekerjakan.
Dilansir dari Kompas.com, akibat status tersebut, OGT akhirnya dinonaktifkan oleh Garuda Indonesia.