Pihak Garuda menonaktifkan sang pilot pada Jumat (18/5/2018).
Terkait dengan postingan tersebut, Garuda akan segera menginvestigasi dan menelisik apa motif OGT.
Selain menonaktifkan sang pilot, pihak Garuda yang diwakili oleh Vice Presiden Corporate Secretary, Hengki Heriandono juga meminta maaf kepada publik.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan mengedepankan etika serta memantau perilaku pegawainya, terutama soal isu SARA di media sosial.
(*)