Find Us On Social Media :

Adara Taista Diduga Meninggal Karena Kanker Kulit, Kenali Gejalanya Lewat Tahi Lalat

By Arif B Setyanto, Minggu, 20 Mei 2018 | 01:30 WIB

Rasyid Rajasa dan Adara Taista

Apalagi jika tahi lalat muncul dengan bentuk yang tidak beraturan.

Hal ini adalah satu gejala yang paling mudah disadari untuk mewaspadai kanker kulit.

2. Perubahan tahi lalat

Tahi lalat yang berubah juga harus diwaspadai terkait maslah kanker kulit.

(BACA JUGA : Rio Motret Bagikan Foto Ayu Ting Ting Tanpa Editan, Bikin Melongo! )

Para peneliti merumuskan aturan yaitu ABCD untuk perubahan tahi lalat ini.

A untuk asimetri, yaitu tahi lalat yang bentuknya tidak simetris.

B untuk batas, yaitu tahi lalat yang batas pada tepinya kurang jelas.

C untuk warna, tahi lalat juga bisa berubah warna seperti menjadi lebih gelap atau berubah menjadi warna biru, merah, merah muda, bahkan abu-abu.

(BACA JUGA : 5 Mantan Prince Harry Ini Nggak Kalah Cantik loh Sama Meghan, Siapa Aja ya? )

D untuk diameter, tahi lalat yang perlu diwaspadai lebarnya bisa lebih dari 6 milimeter.

E untuk elevasi, yakni tekstur permukaan tahi lalat yang tidak teratur.

3. Peradangan di Sekitar tahi lalat

Sel-sel kanker kulit biasanya akan memicu peradangan di sekitar tahi lalat.

Peradangan ditandai dengan kemerahan yang mirip iritasi kulit.

Tapi bedanya kondisi ini akan cenderung memburuk setiap hari. (*)