Setelah cek berkas, kita dpt nomor antrian lagi yang berbeda dari yg awal, lalu dilempar ke gedung sebelah yang ga jelas arahannya. Tau2nya, nomor antrian itu ga berguna karena pemanggilan wawancara+foto itu secara acak, tergantung yg petugas lihat itu nama siapa.
Lucu gak? Iya lucu banget , saya urutan 5, tapi jadi yg paling terakhir untuk dipanggil. Bapak tua ini urutan 11, tapi sampe sepi pun ga dipanggil2.
Akhirnya si bapak bilang ke petugas," pak maaf sebelumnya, saya sudah gemeteran, kaki ga kuat jalan, saya harus makan dan minum obat karna tensi dan gula," lalu kalian tahu petugasnya jawab apa ? "Ya kan bapak saya ga tau itu berkas dimana, ya tunggu lah!" (nada ga enak), padahal si bapak uda disana dari jam 12 siang, pas nanya sudah 4 sore.
Sampe akhirnya saya yg harus nyela ke petugas biar si bapak bisa wwcr+foto.
Masalahnya adalah, mana ya sistem "MEMPRIORITASKAN LANSIA" yang dipromosiin terus di instagram? Loket lansia aja ditutup, yang kerja cuma 1 org dari 4 loket. tega banget loh minta lansia yang dibantu tongkat harus bediri setengah jam untuk antri.
Baca juga : Beredar Foto Paspor yang Diduga Milik Lucinta Luna, Netizen Kaget dengan Perubahan Wajahnya!
Terus mau bilang imigrasi rama? Antrian banyak? Loh kok yang di jaksel sistemnnya rapi banget ya? walaupun antri, kita ga di lempar sana sini, cukup duduk manis di bangku sampe nomor kita di panggil, masuk ke loket 8 menit seesai dan kita bisa pulang.
Emang harus ya, orang2 pejabat atau jurnalis atau pns yang turun tangan biar kerjanya cepet? Di liput dulu sama media, di kritik keras, baru mau dibenerin? Janji yang dielu-elukan di ig paspor 3 hari kerja jadi, lah kertasnya dicoret trs di tulis 10 hari baru jadi.
Maaf, gimana rakyat ga mau pake calo kalau sistemnya aja ga terintegrasi gini. Tolong lah, ga usah pake testimoni testomini segala di ig kalau ujung2nya ga jelas.
Apanya lansia di prioritaskan? nanya aja di marahin (emotivon)."
Baca juga : 7 Fakta Kehidupan Teresa Teng, Penyanyi Taiwan yang Pernah Punya Pasport Indonesia Palsu
Atas keluhan yang viral itu, Imigrasi Jakarta Barat kemudian memberikan klarifikasinya, Sabtu (19/5/2018)."Selamat pagi sobat Mido-Midi. Mohon maaf atas ketdknyamanan berita yg viral bbrp jam belakangan ini. Kami mengucapkan permohonan maaf & terima kasih banyak atas informasi & atensinya kpd seluruh netizen untuk mendukung pelayanan kami agar lebih baik lg :)," tulis @akunimigrasi_jakbar.