Find Us On Social Media :

Adara Taista Meninggal, Kenali Perbedaan Tahi Lalat dengan Melanoma alias Kanker Kulit, Sering Salah Kaprah!

By Andika Thaselia, Minggu, 20 Mei 2018 | 14:59 WIB

Adara Taista di hari pernikahannya bersama sang kakak ipar, Aliya Rajasa

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Kabar duka menyelimuti keluarga politisi Hatta Rajasa.

Adara Taista, menantu dari tokoh yang juga besan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu, meninggal dunia pada Sabtu (19/5/2018).

Adara Taista merupakan istri dari putra Hatta Rajasa bernama Rasyid Rajasa.

Wanita berusia 27 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 11.38 WIB di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang.

Baca : Adara Taista Diduga Meninggal Karena Kanker Kulit, Kenali Gejalanya Lewat Tahi Lalat

Diberitakan oleh Tribun Jakarta (19/5/2018), Adara Taista diketahui meninggal karena penyakit kanker kulit.

Jenis kanker yang satu ini memang tidak sepopuler kanker payudara dan kanker serviks di Indonesia.

Tapi tahukah kamu, ternyata kanker kulit termasuk dalam salah satu tipe kanker yang paling mematikan di Amerika Serikat.

Ada beragam jenis kanker kulit, mulai dari yang paling umum yaitu basal cell carcinoma, squamous cell carcinoma, sampai yang paling mematikan yaitu melanoma.

Baca : Adara Taista Meninggal Akibat Kanker Kulit, Ternyata Penyebabnya Sering Dianggap Sepele!

Pernah mendengar anggapan bahwa tahi lalat adalah 'bibit' dari kanker kulit?

Ya, selama ini banyak yang percaya bahwa tahi lalat adalah salah satu pertanda kanker kulit jenis melanoma.

Melanoma memang pada dasarnya berbentuk mirip dengan tahi lalat.

Operasi tahi lalat akhirnya sempat populer di Indonesia di dekade 2000an.

Baca : Ketahui yang Akan Terjadi pada Kulitmu Jika Merokok, Inilah Penjelasan dari Ahlinya

Tapi ternyata tahi lalat dan kanker kulit melanoma itu berbeda loh!

Seperti apa perbedaannya?

1. Asimetris

Beda dengan tahi lalat yang simetris, melanoma bentuknya tidak simetris alias asimetris.

Baca : Makan 3 Kurma Sehari Selama Berpuasa, ini yang akan terjadi pada tubuh anda

2. Pinggirannya tidak rata

Biasanya, tahi lalat punya pinggiran yang berbentuk rapi dan rata.

Nah, kalau melanoma ini biasanya pinggirannya tidak rapi dan terkesan seperti menyebar.

3. Warnanya tidak senada

Baca : Nggak Cuma Kulit Pisang, 4 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Plak pada Gigi

Tahi lalat adalah pigmen kulit yang terkumpul, maka warnanya akan sama dan kontras dengan warna kulit.

Sementara melanoma warnanya tidak senada dan beragam antara gelap dan terang dalam satu bintik.

4. Ukurannya

Sebenarnya ini bukan patokan pasti.

Baca : Banyak Mitos Tentang Munculnya Bintik Putih di Kuku, Ternyata Begini Penyebabnya

Yang jelas, melanoma biasanya berdiameter di atas 6 mm.

5. Menyebar

Tahi lalat memang bisa bertumbuh.

Tapi pertumbuhan tahi lalat cenderung membuatnya tampak lebih 'gemuk'.

Baca : Sering Salah Kaprah, Begini Cara Minum 8 Gelas Air dalam Satu Hari yang Benar

Sementara melanoma akan bertumbuh dengan cara menyebar.

Di stadium awal, melanoma masih mudah disembuhkan.

Tapi, saat sudah menginjak stadium akhir, persentase kemungkinan sembuhnya menjadi lebih kecil.

Nah, sekarang kamu jadi tahu kan bedanya melanoma dengan tahi lalat?

Baca : Minum Air Sambil Berdiri Bahaya Nggak ya? Begini Penjelasannya

Jangan langsung ikut tren dengan mengoperasi tahi lalat, karena belum tentu itu kanker kulit. (*)