Find Us On Social Media :

Himma Dewiyana Lubis, Dosen Penyebar Hoaks Bom Surabaya Pingsan Saat Polisi Jelaskan Kesalahannya

By Seto Ajinugroho, Senin, 21 Mei 2018 | 03:00 WIB

Himma Dewiyana Lubis saat dirinya pingsan

"Jadi pas waktu sahur dirinya tidak mau makan nasi, ia hanya minum air putih segelas," ujar AKBP Tatan seperti dilansir dari Tribun Medan.

Sebelum pingsan Himma memberikan penjelasan bahwa dirinya menyesal.

"Saya menyesal, itu sebenarnya tidak ada maksud apa-apa. Itu saya copy paste dari status facebook orang lain dan saya buat menjadi status facebook saya," ujarnya sembari mengusap air mata di Mapolda Sumut, Minggu (20/5).

Sebelumnya saat kejadian bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Himma memposting di akun facebooknya bahwa tiga bom gereja tersebut hanyalah pengalihan isu."Skenario pengalihan yg sempurna…#2019GantiPresiden " tulis akun facebook Himma Dewiyana.

BACA : Diberi Hormat Ayahnya yang Berpangkat Kopral, Letnan Ini Beri Respon Tak Terduga, Mengharu Biru!

Dirinya meminta agar tetap fokus dengan tagar #2019GantiPresiden.

Postingannya tersebut lantas viral dan menjadi perdebatan sengit netizen yang berbuah ujaran kebencian serta hoaks.

Mengetahui postingannya menjadi viral dan berbuah perdebatan, Himma kemudian menutup akun facebooknya.

Tak selang lama Himma kemudian dicokok oleh Direktorat Krimsus Subdit Cybercrime Polda Sumut, Sabtu (19/5) di rumahnya jalan Melinjo II Komp,Johor Permai, Medan.

Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka penyebar hoaks dan ujaran kebencian oleh pihak kepolisian.

(*)