Find Us On Social Media :

Kenali 4 Hal yang Bisa Sebabkan SIDS Pada Bayi, Diduga Penyebab Kematian Cucu Aa Gym

By Septiyanti Dwi Cahyani, Senin, 21 Mei 2018 | 14:22 WIB

Cucu Aa Gym, Gheziya Naura Khadija

Grid.ID - Kabar duka tengah menghampiri keluarga Da'i terkemuka Indonesia, Aa Gym.

Ya, pedakwah asal Bandung itu baru saja kehilangan cucunya yang masih berusia dua bulan kemarin, Minggu 920/05/2018).

Pertama kali kabar ini diketahui dari postingan video yang diunggah putri sulung Aa Gym, Ghaida Tsurayya melalui akun instagramnya.

Lewat postingan lainnya, Ghaida juga menyebutkan jika keponakannya yang merupakan putri dari pasangan Ghaitsa Zahira Shofa dengan Ustaz Maulana Yusuf itu meninggal secara mendadak dan tiba-tiba.

Banyak ungkapan bela sungkawa dan doa mengalir dari para netizen untuk keluarga yang ditinggalkan.

Di tengah-tengah kabar duka yang menyeruak ini, muncul sebuah perbincangan dari para netizen tentang Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau SIDS.

BACA JUGA Cucu Aa Gym yang Berusia 2 Bulan Meninggal, Netizen Jelaskan tentang Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)

SIDS diduga menjadi penyebab kematian cucu Aa Gym yang masih berusia dua bulan ini.

SIDS tentu akan menjadi mimpi terburuk bagi setiap orang tua.

Karena itu bisa terjadi secara tak terduga, sehingga akan membuat orangtua merasa bingung, terpukul dan depresi.

Sebelum terlambat, ada baiknya para orangtua menyiapkan semuanya sejak dini dengan bekal pengetahuan tentang kondisi SIDS.

Selain kasus kematian cucu Aa Gym, pasti kalian juga pernah mendengar cerita-cerita tentang bayi yang baru lahir namun tiba-tiba meninggal tanpa diketahui penyebabnya.

Bayi yang berusia kurang dari satu tahun dalam kondisi sehat, bisa saja tiba-tiba meninggal saat ia tidur tanpa diketahui penyebabnya.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab SIDS.

BACA JUGA Mengenal SIDS, Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi dan Penanganannya

Ada yang menghubungkannya dengan kelainan otak yang mengatur sistem pernapasan pada bayi, posisi tidur yang mungkin menghambat pernapasannya dan lain-lain.

SIDS telah menjadi penyebab utama kematian pada bayi di usia 30 hari pertama setelah kelahiran.

Namun, sampai hari ini penyebab SIDS yang sebenarnya masih belum bisa diketahui secara pasti.

Seperti yang dilansir dari laman Hello Sehat, Grid.ID telah merangkum beberapa faktor yang jadi penyebab SIDS pada bayi.

Langsung simak di sini ya.

1. Keterlambatan perkembangan bayi

BACA JUGA Cucu Aa Gym Meninggal Dunia, Ini Momen Terakhirnya Bersama Keluarga

Sebuah hipotesis mengungkapkan bahwa SIDS mungkin disebabkan oleh adanya keterlambatan atau kelainan pada perkembangan sel-sel saraf di dalam otak.

Sel-sel saraf di dalam otak ini penting untuk fungsi jantung dan paru-paru normal.

Sebuah penelitian terkait SIDS menunjukkan bahwa adanya keterlambatan dalam perkembangan dan fungsi beberapa jalur saraf pengikat serotonin pada otak.

Jalur saraf ini dianggap penting untuk mengatur pernapasan, detak jantung dan respon tekanan darah saat bangun tidur.

Kelainan perkembangan ini kemudian membawa dampak negatif saat bayi tidur.

Pada bayi normal, mereka akan terbangun ketika ada hal-hal yang mengganggunya saat tidur.

BACA JUGA Aa Gym Ungkapkan Rasa Belasungkawa Kepada Cucunya yang Meninggal

Misalnya, ketika ada satu hal yang menghalangi jalan napasnya saat tidur, bayi secara otomatis akan memindahkan bagian tubuhnya ke tempat yang lebih nyaman atau bayi akan bangun.

Namun, pada bayi yang memiliki kelainan, refleks yang mengontrol pernapasan mengalami gangguan, sehingga bayi tidak dapat mengatasi masalahnya saat tidur.

2. Berat badan bayi saat lahir rendah

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah biasanya terjadi pada bayi yang lahir secara prematur atau bayi kembar.

Bayi dengan kondisi ini cenderung memiliki otak yang belum sempurna.

Sehingga bayi tidak bisa mengendalikan pernapasan dan detak jantungnya dengan baik.

BACA JUGA Baru2 Bulan, Cucu Aa Gym Meninggal Dunia Secara Mendadak

3. Posisi tidur bayi

Hal ini sepertinya sering dianggap sepele oleh para orangtua.

Bayi yang tidur tengkurap atau tidur miring cenderung memiliki kesulitan untuk bernapas.

Saat bayi dalam posisi tengkurap, pergerakan udara di mulut menjadi terganggu karena adanya penyempitan jalan napas.

Hal ini akan menyebabkan si kecil menghirup karbon dioksida yang baru saja ia hembuskan.

Sehingga kadar oksigen dalam tubuh bayi menjadi berkurang dan akhirnya bayi bisa meninggal.

BACA JUGA Tren Hijab 2018 Menurut Pandangan Putri Aa Gym, Ghaida Tsurayya

Selain itu, benda-benda yang ada di kasur saat bayi tidur juga bisa berpengaruh.

Seperti bantal, selimut, boneka atau mainan yang mungkin bisa menutupi mulut dan hidung bayi.

Akhirnya, hal ini juga akan mengakibatkan terganggunya jalan pernapasan pada si kecil saat ia tidur.

4. Hipertermia (kepanasan)

Pakaian bayi yang terlalu tebal dan tertutup, atau suhu ruangan yang panas juga dapat meningkatkan metabolisme pada bayi.

Hal ini bisa membuat bayi kehilangan kontrol pernapasannya.

BACA JUGA Inspirasi Gaya Hijab Syar’i yang Stylish ala Putri Cantik Aa Gym, Ghaida Tsurayya

Namun, suhu panas sebagai penyebab SIDS belum dapat dijelaskan dengan baik, apakah ini menjadi faktor yang benar-benar menyebabkan SIDS.

Ada juga yang berpendapat jika hal ini hanya menggambarkan penggunaan pakaian atau selimut yang menghalangi pernapasan pada bayi.(*)