Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Retensi air atau cairan merupakan kondisi dimana terjadi pembengkakan pada mata, tangan, kaki atau di bagian tubuh mana saja.
Retensi cairan dapat terjadi dalam seistem sirkulasi atau dalam jaringan gigi berlubang.
Sebagai wanita kamu akan mengalami kondisi ini selama hamil atau tepat sebelum siklus menstruasimu.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya retensi cairan dalam tubuh, sebagai berikut.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Karena Puasa, Inilah Sebab lain dari Bau Mulut, Salah Satunya Kebiasaan Kamu nih?)
1. Makanan yang mengandung natrium
Natirum merupakan suatu senyawa yang ditemukan dalam garam dan merupakan nutrisi penting untuk mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah.
Tapi pada dasarnya natrium hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil.
Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak natrium, kemungkinan tubuh akan menampung banyak cairan dan menyebabkan kenaikan berat badan.
2.Ketika asupan air lebih besar dari yang dikeluarkan
Penumpukan cairan yang tidak normal dalam tubuh akibat perbandingan yang tidak seimbang antara asupan cairan dan pengeluarannya.
(BACA JUGA: Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Spesialis)
Jika kamu sering minum air lalu jarang buang air kecil bisa menyebabkan pembengkakan dalam tubuh.
3.Kondisi kesehatan mendasar
Retensi cairan bisa juga disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan mendasar yang serius.
Kondisi kesehatan yang dimaksud seperti penyakit hati, masalah jantung, penyakit ginjal dan peningkatan konsumsi protein.
(BACA JUGA: 5 Gejala Infeksi Jamur yang Harus Diwaspadai, Wanita Wajib Tahu nih!)
4.Gangguan pencernaan
Orang yang memiliki masalah pencernaan juga terkadang bisa menderita retensi cairan.
5.Konsumsi obat-obatan tertentu
Mengonsumsi beberapa obat tertentu dalam jangka panjang seperti pil KB, obat anti depresi, pil hormon juga bisa menyebabkan akumulasi cairan dalam tubuh.
Jadi perhatikan terlebih dahulu jenis obat yang akan kamu konsumsi. (*)