Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Demam dan muntah biasanya dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang tidak prima.
Namun sebuah keluarga di Tiongkok satu ini ketika demam dan muntah yang terjadi pada anak balitanya merupakan pertanda sebuah hal yang mengejutkan.
Seorang balita dari Tiongkok utara harus melakukan perjalanan sejauh 300 km ke ibukota Tiongkok, Beijing.
Pasalnya, balita tersbeut harus menjalani operasi darurat setelah menelan segenggam manik-manik magnetik.
BACA: Oknum TNI Tabrak Polisi, Kodam Hasanuddin Jelaskan Kronologi Kejadian
Manik-manik tersebut merupakan mainan anak-anak.
Dilansir Grid.ID dari The Star, orangtua bocah laki-laki berusia 14 bulan itu berasal dari kota Qinhuangdao, provinsi Hebei.
Mereka harus mengambil tindakan operasi setelah putranya mengalami demam dan muntah.
Dokter di rumah sakit setempat mengidentifikasi adanya masalah.
BACA: Anaknya Menikah dengan Pangeran Harry, Keteguhan Hati Ibu Meghan Markle Tuai Pujian Netizen
Tetapi tidak dapat melakukan prosedur yang diperlukan.
Sehingga balita itu dirujuk ke Rumah Sakit Anak Beijing pada 11 Mei 2018 lalu.
Liu Tingting, yang melakukan operasi darurat tersebut mengatakan bahwa balita itu, mungkin memiliki manik-manik logam di perutnya selama empat atau lima hari.
"Manik-manik itu membentuk cincin di perutnya, dan meskipun kami berhasil mengeluarkannya selama operasi, bayi itu menderita rasa sakit yang luar biasa," katanya.
Ahli bedah mengeluarkan berhasil mengeluarkan 21 manik-manik.
Kondisi balita tersebut diperburuk dengan kenyataan bahwa manik-manik itu magnet.
Sehingga benda tersebut mengelompok bersama membentuk gelang.
Manik-manik ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan di usus dan perut.
"Dalam kasus yang parah perforasi [organ] akan terjadi," katanya.
Meskipun telah mengalami hal yang berat, anak itu bisa kembali ke rumah setelah seminggu di rumah sakit.
Liu mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang terjadi pada balita yang tak disebutkan namanya tersebut.
Menurut Liu terjadi lonjakan jumlah kasus anak-anak yang memerlukan operasi untuk menghilangkan manik-manik magnetik di Tiongkok.
BACA: Sempat Terpental, Begini Cerita Penjual Siomay yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes
Manik-manik magnetik merupakan bagian yang umum dari berbagai mainan yang populer saat ini.
“Menurut ibu anak itu, mainan tersebut milik putranya yang berusia 13 tahun, tetapi balita itu telah memainkannya tanpa sepengetahuan mereka,” katanya.
Liu mengatakan orang tua seharusnya tidak membiarkan anak mereka bermain dengan mainan yang memiliki bagian kecil.(*)