Tanpa menutupi dukanya, Rasyid pun mencurahkan rasa ikhlasnya melepas Adara.
Meski baru lima bulan menjadi pasangan suami istri, Rasyid tetap memuji pujaan hatinya itu dengan kalimat m
"To Allah we belong, to Allah we shall return. (Kepada Allah milik kita, kepada Allah kita akan kembali).
Wahai jiwa yg tenang Adara Taista, kembalilah kepada-Nya, ikuti lah barisan Rasulullah dan para sahabat nya, jadikan lah kubur nya taman-taman surga Mu ya Allah..
Selamat jalan my bestfriend, my love of my life, my lovely wife Adara Taista.
(Baca Juga Temani Istri Sampai ke Liang Lahat, Rasyid Rajasa ‘Kamu Adalah Kiriman Allah Yang Paling Indah’)
Kamu adalah kiriman Allah yg paling indah selama hidup ku, aku bangga sekali punya sosok istri seperti kamu yg tangguh, tidak pernah menyerah, tidak pernah mengeluh dan selalu ikhlas.
Kamu akan selalu ada dalam doa ku, kapan pun dan di manapun..
like you always said back in the States “what ever it is, we beat the cancer, not beatten by the cancer” (seperti pernyataan yang berulangkali kamu katakan “apa pun itu, kita mengalahkan kanker, tidak dikalahkan oleh kanker”).
Semoga nanti kita di pertemukan di Jannah..