Find Us On Social Media :

Berniat Dukung Petisi Kasus Pelecehan Seksual, Bae Suzy Malah Terancam Dituntut!

By Novita Nesti Saputri, Selasa, 22 Mei 2018 | 09:52 WIB

Bae Suzy

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri

Grid.ID - Belum lama ini Korea Selatan dihebohkan dengan kasus pelecehan seksual yang dialami seorang Youtuber wanita bernama Yang Ye Won.

Yang Ye Won mengakui bahwa dia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh 20 pria saat melakukan pemotretan di sebuah studio.

Kisahnya ini ternyata telah menarik perhatian banyak pihak termasuk beberapa selebriti seperti Bae Suzy, Seolhyun AOA, Lee Hi, dan Yeeun eks Wonder Girls.

(BACA: Tak Hanya Fans, CEO BigHit Entertainment Juga Beli Album BTS loh!)

Sebelumnya, Bae Suzy menunjukkan dukungan terhadap sebuah petisi pemerintah berjudul 'Hap Jung XXXX Illegal Nude Filming' melalui media sosial.

Lewat akun Instagramnya, Suzy mengungkapkan mengapa dia memutuskan untuk berpartisipasi dalam petisi tersebut.

Dia juga membicarakan tentang kisah pelecehan seksual yang dialami oleh Youtuber bernama Yang Ye Won.

(BACA: Mengintip Anggunnya Penampilan Olla Ramlan dalam Balutan Kaftan Emas, Cantik!)

Petisi pemerintah tersebut memperoleh dukungan yang meminta hukuman untuk mereka yang bertanggung jawab atas kasus pelecehan seksula Yang Ye Won dan juga untuk penyebar foto.

Meski begitu, kontroversi yang tidak terduga muncul saat lokasi yang tertulis di petisi tersebut ternyata sudah dikelola oleh studio yang berbeda dengan studio yang digambarkan Yang Ye Won dalam videonya.

Dalam sebuah postingan, pemilik One Picture Studio, lokasi yang menjadi korban salah sebut dalam petisi, mengatakan bahwa kejadian yang dialami Yang Ye Won itu terjadi sebelum studionya dibuka.

(BACA: 7 Ciri Orang yang Rentan Terkena Melanoma, Kanker Kulit Ganas yang Diderita Adara Taista)

"Tanggal pemotretan yang dikatakan si korban adalah hari sebelum studio kami dibuka.

Setelah mengambil alih (studio), kami sudah merenovasi studio dan sudah menggunakannya sejak saat itu.

Jadi kami sepenuhnya tidak terlibat dengan kasus ini."

(BACA: Melahirkan Secara Cesar Tingkatkan Risiko Asma dan Alergi pada Bayi, Apa Alasannya?)

Pada 19 Mei 2018, Bae Suzy menggunakan akun Instagramnya untuk meminta maaf kepada pihak studio.

"Baru-baru ini aku mengetahui tentang studio yang menerima kerugian karena perubahan pemilik dan nama studio, yang masuk ke dalam petisi pemerintah yang sudah aku dukung.

Aku seperti merasa ada lebih banyak kerugian karena aku menunjukkan dukunganku terhadap petisi tersebut, jadi aku ingin meminta maaf kepada pihak studio.

Meski itu tentang melakukan hal baik, tentu saja itu merupakan kesalahanku karena tidak memahaminya dengan benar.

Bahkan sekarang, aku merasa seperti aku harus membiarkan orang-orang tahu bahwa studio ini tidak terlibat dengan kasus tersebut, itulah mengapa aku memposting ini.

Meski begitu, aku berharap bahwa mereka yang sedang mencoba mengungkapkan kebenaran tentang kasus ini terus berharap untuknya."

(BACA: Turut Prihatin, Bae Suzy Beri Dukungan Terhadap Petisi Kasus Pelecehan Seksual Youtuber Yang Ye Won)

Meski Suzy sudah meminta maaf, pihak One Picture studio tetap akan mengambil langkah hukum seperti yang telah Grid.ID lansir dari Soompi.

"Suzy tahu betapa berpengaruhnya dia.

Dia menunjukkan dukungan untuk petisi yang menyebutkan lokasi dan perusahaan kami dan mengecap kami sebagai ilegal.

Suzy mengatakan bahwa dia memposting permintaan maaf.

Tapi kami tidak yakin apakah semua insiden ini akan terlupakan begitu saja hanya dengan satu kata maaf.

(BACA: Lucinta Luna Rayakan Anniversary, Netizen Pertanyakan Sosok Dilan yang Sebenarnya)

Memang mungkin itu bukan sepenuhnya kesalahan Suzy, tapi di mana kami seharusnya mendapatkan kompensasi atas kerugian yang studio kami terima karena insiden ini?

Kami berharap hal ini bisa menjadi pelajaran tentang betapa besarnya kerugian yang terjadi karena selebriti memanfaatkan pengaruh mereka.

Orang yang memposting dan menyebarkan petisi pemerintah itu, teroris cyber, Blue House, yang sudah mengabaikan petisi terkait pencemaran nama baik, dan tanggung jawab Suzy akan melalui peninjauan pengacara kami dan kami akan mengambil tindakan sipil yang perlu." (*)