Gunakan satu tangan Anda untuk menahan bokong bayi, tangan lainnya menyangga punggung, leher, dan kepala.
- Riset membuktikan, menggendong bayi dengan posisi kepala di sebelah kiri, membantu menenangkannya, karena bayi bisa mendengar detak jantung Anda.
(BACA JUGA : Yuk Mengenal Sosok Maria Ulfah, Sejarah Mencatatnya Sebagai Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Sosial RI loh!)
Sedangkan gendong sebelah kanan membangkitkan sernangat dan membuatnya terjaga.
- Pilih alat gendong model sling dari kain. Seringlah memeriksa posisi bayi dalam gendongan untuk memastikan keamanannya.
- Posisi saat menggendong harus membentuk huruf M dan posisi kaki baby harus berada di depan perut ibu.
- Waktu yg baik menggendong bayi adl saat menidurkan, menenangkan, hendak menyusui atau jika sedang ingin melakukan bonding. Di luar itu, sebaiknya bayi tidak terlalu lama digendong.
- Suasana hati Anda saat menggendong harus baik agar tujuan menggendong -membuat bayi aman, nyaman, dan merasakan kasih sayang Anda tercapai.
(BACA JUGA : 5 Alasan Media Sosial Benar-benar Merusak Kebahagiaan Seseorang)
Saat menggendong, usap, tepuk-tepuk, bersenandung, atau tatap mata bayi sambil tersenyum dan ajaklah ia bicara. Ini berguna untuk perkembangan emosinya.
- Boleh mengayun, tetapi lembut dan perlahan, jangan keras dan mengguncang.
- Batasi jumlah orang yang menggendong, agar bayi sempat mengenali aroma tubuh penggendongnya dan ciptakan bonding (keterikatan) dengannya."
Wah, bermanfaat banget ya tips dari dokter Reisa ini.
Semoga bermanfaat!