Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Merawat bayi yang baru lahir bukanlah perkara yang mudah.
Dibutuhkan kehati-hatian dan perawatan khusus agar bayi tetap sehat dan nyaman.
Tak hanya soal asupan dan kebersihan, cara kita menggendong bayi bahkan tidak boleh sembarangan.
Tubuh bayi yang masih rentan dan sensitif tidak boleh terkena tekanan yang keras.
Untuk itu, ibu harus paham benar bagaimana cara menggendong yang baik.
Nah, hal ini juga disinggung oleh dokter cantik Reisa Broto Asmoro nih.
(BACA JUGA : Atasi Sakit Kepala Saat Bercinta, Caranya Gampang, Mau Tahu?)
Dokter yang baru saja melahirkan bayi mungil ini membagikan tips bagaimana menggendong bayi agar tidak menyakitinya.
"Selamat ngabuburit..
Berikut tips menggendong bayi yg baru lahir/ newborn babies:
- Gendong dalam posisi berbaring karena keseimbangannya belum baik, leher, punggung dan kaki bayi belum bisa menyangga tubuh dengan baik, sehingga 3 bagian itu harus ditopang.
Gunakan satu tangan Anda untuk menahan bokong bayi, tangan lainnya menyangga punggung, leher, dan kepala.
- Riset membuktikan, menggendong bayi dengan posisi kepala di sebelah kiri, membantu menenangkannya, karena bayi bisa mendengar detak jantung Anda.
(BACA JUGA : Yuk Mengenal Sosok Maria Ulfah, Sejarah Mencatatnya Sebagai Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Sosial RI loh!)
Sedangkan gendong sebelah kanan membangkitkan sernangat dan membuatnya terjaga.
- Pilih alat gendong model sling dari kain. Seringlah memeriksa posisi bayi dalam gendongan untuk memastikan keamanannya.
- Posisi saat menggendong harus membentuk huruf M dan posisi kaki baby harus berada di depan perut ibu.
- Waktu yg baik menggendong bayi adl saat menidurkan, menenangkan, hendak menyusui atau jika sedang ingin melakukan bonding. Di luar itu, sebaiknya bayi tidak terlalu lama digendong.
- Suasana hati Anda saat menggendong harus baik agar tujuan menggendong -membuat bayi aman, nyaman, dan merasakan kasih sayang Anda tercapai.
(BACA JUGA : 5 Alasan Media Sosial Benar-benar Merusak Kebahagiaan Seseorang)
Saat menggendong, usap, tepuk-tepuk, bersenandung, atau tatap mata bayi sambil tersenyum dan ajaklah ia bicara. Ini berguna untuk perkembangan emosinya.
- Boleh mengayun, tetapi lembut dan perlahan, jangan keras dan mengguncang.
- Batasi jumlah orang yang menggendong, agar bayi sempat mengenali aroma tubuh penggendongnya dan ciptakan bonding (keterikatan) dengannya."
Wah, bermanfaat banget ya tips dari dokter Reisa ini.
Semoga bermanfaat!