Find Us On Social Media :

Hari ini dalam Sejarah: Sir Arthur Conan Doyle, Penulis Sherlock Holmes Dilahirkan

By Aditya Prasanda, Selasa, 22 Mei 2018 | 16:37 WIB

Sir Arthur Conan Doyle

Merayakan hidup salah satu penulis paling berpengaruh dalam ranah cerita detektif, Sir Arthur Conan Doyle atas jasa dan dedikasinya

Grid.ID - Hari ini, 22 Mei di tahun 1859, Sir Arthur Conan Doyle, penulis novel detektif legendaris, Sherlock Holmes dilahirkan.

Doyle lahir di Skotlandia dan belajar kedokteran di Universitas Edinburgh.

Di perguruan tinggi tersebut, ia bertemu dengan Dr. Joseph Bell, sosok yang kelak banyak menginspirasi Conan Doyle mebuat karakter Sherlock Holmes.

Setelah lulus sekolah kedokteran, Conan Doyle memutuskan hijrah ke London.

Patahkan Segala Teori Konspirasi, Sebuah Penelitian Ungkap Fakta Kematian Adolf Hitler Sesungguhnya

Tidak memiliki terlalu banyak pasien menyebabkan Conan Doyle memiliki begitu banyak waktu luang.

Di sela waktu luangnya itu, ia mulai menulis halaman demi halaman kisah petualangan Sherlock Holmes.

Tahun 1887, edisi pertama Sherlock Holmes, 'A Study in Scarlet' dirilis majalah Inggris yang terbit setahun sekali, Beeton's Christmas Annual.

Selanjutnya, sejak tahun 1891 serial cerita Sherlock Holmes diterbitkan secara berkala oleh The Strand Magazine.

Sejarah Panjang Sindrom Asperger, Dosa Seumur Hidup Nazi, dan Dunia Medis yang Gempar

Tepat di tahun itu pula, kepopuleran Sherlock Holmes memungkinkan Conan Doyle menghentikan praktiknya. Ia memutuskan menjadi penulis tulen.

Namun bukan tanpa aral, menjalani kehidupan sebagai penulis dan mengetahui tulisannya dinikmati banyak orang, Conan Doyle akhirnya didera kejenuhan.

Mengatasinya, ia bertualang keliling dunia, belajar memburu ikan paus, mempelajari olahraga atletik, sekali waktu menulis sejarah, dan perlahan mengumpulkan puluhan kisah Sherlock Holmes lantas menerbitkannya dalam sebuah novel.

Tahun 1902, ia dihadiahi gelar bangsawan oleh otoritas kerajaan Inggris berkat dedikasinya dalam tulisan dan medis.

Apakah Kalian Tahu Alasan Kumis Adolf Hitler Berbentuk Kotak? Ini Sebabnya

Kematian putranya, Arthur Alleyne Kingsley Doyle dalam Perang Dunia I tahun 1918, lantas mendorong Conan Doyle menyisir akhir hayatnya dalam sunyi.

Ia menghabiskan waktunya mendalami 'spiritualisme' -- sebuah kepercayaan yang meyakini orang yang telah mati dapat berkomunikasi dengan mereka yang masih hidup -- hingga akhirnya meninggal tahun 1930. (*)