Find Us On Social Media :

Bagaimana Rakyat Palestina Rayakan Ramadhan di Tengah Kecamuk Perang?

By Aditya Prasanda, Selasa, 22 Mei 2018 | 20:19 WIB

Warga Palestina berjalan di dekat gedung yang terkena serangan udara Israel di Beit Lahia, utara

Setiap saat, selongsong peluru dan pecahan bom dapat menancap ke tubuh mereka, di tengah terik, di kala malam, di setiap harapan mereka untuk dapat berkumpul dengan keluarga demi sekadar merayakan Ramadhan bersama

Grid.ID - Umat muslim di seluruh dunia tengah menjalani bulan suci Ramadhan dalam satu bulan ke depan.

Satu bulan yang identik dengan sukacita hingga menyongsong hari kemenangan tiba.

Betapapun harus menahan nafsu saat berpuasa, tak bisa dipungkiri semarak setahun sekali khas Ramadhan merupakan salah satu daya tarik bulan agung umat Muslim ini.

Jarang Diketahui, Ini Sosok Sherlock Holmes Sesungguhnya di Kehidupan Nyata

Daya tarik berupa pasar-pasar yang dipenuhi beragam makanan dan sesak orang hingga waktu 'berbuka puasa bersama' yang menjelma momen perekat persaudaraan.

Nahas, Ramadhan yang berbeda dirasakan warga Palestina di jalur Gaza.

Lupakan pasar-pasar, enyahkan segala imaji soal momen berbuka yang manis, sebab sejak Maret lalu hingga hari ini, mereka tengah melewati hari-hari penuh pertumpahan darah.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat ribuan orang terluka, sementara 62 orang dilaporkan tewas dalam gelombang aksi protes yang dilancarakan puluhan ribu warga Palestina.

Mereka menuntut Israel mengembalikan tanah leluhur mereka.

Hari ini dalam Sejarah: Sir Arthur Conan Doyle, Penulis Sherlock Holmes Dilahirkan

Israel dengan dalih melindungi daerah perbatasan dan keamanan negara, melancarkan serangan terhadap warga Palestina.