Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Kepergian Adara Taista menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Suami Adara, Rasyid Rajasa belum siap untuk melupakan kenangan sang istri.
Bukan hal mudah melepas kepergian orang tercinta.
Mengingat usia pernikahan keduanya baru memasuki bulan kelima.
Ternyata penyakit yang diidap Adara bukan baru-baru ini terjadi.
Kanker melanoma sudah lama bersarang di tubuh Adara.
Seolah tak peduli dengan penyakit tersebut, Rasyid yang sudah menjalin hubungan pacaran dengan Adara tetap menikahinya.
Dilansir Grid.ID dari cumi-cumi, Ismet Djamal Tahir menceritakan perjalanan kisah cinta Rasyid Rajasa dan Adara Taista.
(Baca: Mengenaskan! Lakukan COD, Pria Asal Ponorogo Tewas di Tangan Pembeli)
Dalam video tersebut, Ismet memaparkan bahwa Rasyid dan keluarga bersikukuh tetap melamar Adara meskipun sudah mengetahui bahwa Adara mengidap penyakit serius.
"Alhamdulillah dalam sakitnya dia dilamar mas Rasyid dan diberikan keluarga baru yang menyayanginya," ujar Ismet.
Ismet juga menuturkan bahwa sang besan Hatta Rajasa lah yang meminta agar pernikahan dipercepat.
Mengingat penyakit yang diderita Adara semakin berat, sang ayah sempat terharu dan bersedih.
(Baca: Bae Doona dan Son Seok Gu Diisukan Berkencan, Pihak Agensi Buka Suara)
Gak hanya berhenti disitu, Ismet juga menuturkan perlakuan menantunya kepada putrinya, Adara.
Ismet menyebut bahwa menantunya tak pernah meninggalkan Adara barang sebentar pun.
Bahkan Rasyid tak pernah absen menemani Adara saat menjalani pengobatan di Amerika dan Jepang.
(Baca: 'Kompak untuk Negeri', 4 Anak Presiden Lintas Generasi Bersatu Peringati 20 Tahun Reformasi)
Ketika Adara di rawat di rumah sakit, Rasyid selalu menemani Adara hingga tidur di ranjang rumah sakit.
"Rasyid tidak pernah meninggalkan Dara sedetik pun, tidur di ranjang rumah sakit pun ditemani. Dara bahagia, dara tidak pernah mengeluh," ujar Ismet.
Ismet juga menceritakan bahwa putri cantiknya tidak pernah mengeluh perihal penyakitnya.
"Dia tidak pernah mengeluh sedikitpun perihal sakit yang di deritanya," kata Ismet seraya mengenang putrinya. (*)