Grid.ID - Memar di area tubuh biasanya identik dengan benturan atau kecelakaan.
Namun, tahukah kamu tak semua memar muncul karena benturan?
Yap, tak banyak orang menyadari, adanya memar di kulit bisa saja mengindikasikan adanya masalah kesehatan serius.
Coba periksa tubuhmu, inilah masalah kesehatan yang bisa mengintai berawal dari memar yang tiba-tiba.
Kekurangan vitamin
(BACA JUGA : Inspirasi Office Look ala Victoria Beckham yang Bisa Jadi Panutan Bagi Wanita Karier)
Beberapa jenis vitamin seperti vitamin B12, K, dan C berfungsi untuk memproduksi darah, menutup dan menyembuhkan luka.
Kekurangan vitamin dalam jumlah sedikit mungkin tak akan menimbulkan masalah serius, namun bila diabaikan maka akan muncul gejala seperti memar.
Penuaan
Kulit yang mengalami penuaan akan tampak lebih tipis, bening, dan pucat karena ada perubahan di lapisan paling atas.
Bila perubahan terjadi di lapisan dalam atau dermis, maka akan muncul memar lebih sering.
Untuk menghindari penuaan dini, luangkan wanktu untuk berjemur dan pastikan kulit terhidrasi dengan baik.
(BACA JUGA : Berburu Telur Asin Brebes, Ini Rekomendasi dan Cara Pilihnya)
Diabetes
Darah dan gula adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran, ketika seseorang menyebutkan penyakit ini.
Diabetes memiliki pengaruh negatif pada proses sirkulasi darah, sehingga sangat mudah untuk menimbulkan memar sebagai tahap awal.
Gejala lain meliputi sering haus, penyembuhan luka amat lama, cepat lelah, penglihatan kabur, serta munculnya bintik-bintik putih di kulit.
Ketidakseimbangan hormon
Hormon yang tidak stabil adalah penyebab paling umum dari memar pada tubuh, utamanya ketika terjadi penurunan hormon estrogen.
(BACA JUGA : Anak Menangis, Enda Ungu Tantang Pedofil Ngomong Kasar di Hadapannya!)
Situasi ini sangat mungkin terjadi jika kamu mengalami menopause, mengonsumsi obat hormonal, atau hamil.
Kekurangan estrogen secara signifikan akan memperlemah pembuluh darah, dan dinding kapiler akan sangat mudah rusak.
Penyakit darah
Penyakit darah dan pembuluh darah dapat menyebabkan memar.
Varises, Willebrand, trombositopenia atau leukemia sering disebabkan oleh masalah sirkulasi darah.
Untuk itu segera berkonsultasi ke dokter apabila ada gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti nyeri dan kaki bengkak, gusi berdarah, bercak kapiler kecil di tubuh, atau mimisan.
(BACA JUGA : Efek Berbahaya Menjadi Perokok Pasif Selama Kehamilan, Tingkatkan Risiko Cacat Lahir!)
Konsumsi obat
Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memengaruhi darah, dapat menyebabkan munculnya memar.
Sebagian besar disebabkan oleh antidepresan, analgesik, obat anti-inflamasi, atau obat anti-asma.
Obat yang paling umum yang dapat membuat darah lebih cair dan menyebabkan memar adalah aspirin.
Jika minum obat menyebabkan peradangan pada kulit sebaiknya hentikan sejenak konsumsi obat, agar dapat menghindari pendarahan internal.
(BACA JUGA : 5 Foto Ini Buktikan Kalau Anak dengan Down Syndrome Ternyata Tumbuh Normal Layaknya Anak yang Lain)
Olahraga
Olahraga memang menyehatkan, namun jika berlebihan dapat menyebabkan munculnya memar.
Memar ini menandakan pembuluh darah sudah lemah, sehingga sebaiknya membatasi olahraga yang terlalu berat karena bisa menyebabkan kerusakan kepiler.
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Tak Selalu Karena Benturan, Waspadai Masalah Kesehatan Ini Jika Tubuh Tiba-tiba Memar")