Grid.ID - Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Ngagel, Surabaya dipenuhi pelayat pada hari Rabu (23/5) pukul 10.30.
Jumlah pelayat yang hadir mencapai ratusan orang.
Mereka hadir untuk mendoakan sekaligus memberi penghormatan kepada mendiang Aloysius Bayu.
Aloysius Bayu merupakan sosok heroik yang wafat lantaran menghentikan serangan bom bunuh diri di gereja SMTB beberapa waktu lalu.
BACA : Rekaman CCTV Ungkap Kasus Penculikan Wanita di Bandara
Jenazah Bayu sebelumnya diberangkatkan dari rumah duka di Gubeng Kertajaya.
Selama perjalanan jenazah Bayu dikawal oleh Patwal dab sejumlah simpatisan menuju Gereja SMTB.
Tiba di SMTB para pelayat kemudian menyambut mendiang Bayu sembari membawa lilin.
Keluarga mendiang Bayu juga nampak menangis dan memeluk para pelayat yang menyambutnya.
Tangis haru tersebut tak pelak membuat ratusan pelayat lainnya merasakan duka atas kepergian pahlawan bom Surabaya itu.
BACA : Anaknya yang Masih SD Menghamili Siswi SMP, Sang Ayah Bilang 'Bahan Percobaan'
Di gereja SMTB bukan hanya dari jemaat pelayat Katolik, namun umat muslim juga ikut melayat mendiang Bayu dalam upacara penghormatan tersebut.
Tak selang lama, Misa requiem alias Misa Arwah dimulai.
Para pelayat kemudian khusyu mendoakan jenazah.
"Usai upacara langsung ke pemakaman Keputih," ujar salah satu tim keamanan pemakaman Bayu seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Bukan hanya didalam gereja saja yang penuh sesak para pelayat.
BACA : Pengakuan Mantan Istri Pejuang ISIS, 'Saya Kira Rapper, Ternyata Teroris'
Di bagian luar gereja juga sangat ramai, di sana berjejer berderet-deret puluhan kendaraan yang ikut mengantarkan mendiang Bayu menuju peristirahatan terakhirnya.
Kita boleh berbeda akan keyakinan dan kepercayaan.
Namun untuk alasan kemanusiaan tetaplah sama.(*)