Find Us On Social Media :

Kembali Pakai Hijab, Shinta Bachir: Semoga Ini yang Terakhir

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 24 Mei 2018 | 08:06 WIB

Ingat Kematian, Shinta Bachir Nyatakan Tobat

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati 

Grid.ID – Artis cantik Shinta Bachir saat ini kembali mengenakan hijab, setelah sebelumnya lepas pasang hijab. 

Kali ini ia mengungkapkan akan benar-benar mengenakan hijabnya hingga akhir hayat.

"Ini awal 2018 juga saya kembali (mengenakan hijab) dan semoga saya minta doanya, semoga ini yang terakhir,

"Jangan sampai saya buka lagi," ungkap Shinta Bachir saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018). 

BACA JUGA: Ussy Sulistiawaty: Insyaallah Aku Berhijab dan Pengin Pakai Cadar

Meski hijab yang dikenakannya belum sepenuhnya sempurna, ia tetap berusaha untuk terus memperbaiki dirinya. 

"Walau masih belum sempurna ya, masih kelihatan lekuk lekuknya," jelasnya. 

Lebih lanjut, Shinta Bachir juga meminta doa agar tetap istiqomah dalam mengenakan hijabnya itu. 

"Makanya saya pelan-pelan, saya tutup. Saya minta doanya, agar khusnul khatimah saat Allah memanggil saya," pungkas Shinta Bachir.

Sebelumnya pedangdut Shinta Bachir mengaku ingin mantap kembali untuk berhijab, karena ingat akan ajal atau akhir dari kehidupan yang bisa datang tanpa diketahui

"Mantap pakai hijab karena kematian," kata Shinta Bachir saat Grid.ID temui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (17/5/2018).

Menurutnya selama ini Shinta telah banyak melewati lika-likunya kehidupan, sudah diberikan masa suka dan duka. 

BACA JUGA: Banyak Hutang Belum Lunas, Alasan Shinta Bachir Buka-Tutup Hijab

"Saya sudah pernah dikasih senang, kehidupan yang happynya kayak apa sudah pernah.

“Dikasih kesulitan yang luar biasa gitu lho dan saya bisa lewatin itu semua dan apa yang saya minta pelan-pelan Allah kasih," ujar Shinta

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa dirinyan ingin merubah dirinya dengan bertahap ia tak ingin menyesal sebelum ajal menjemput.

"Orang hidup itu ada fase-fasenya kan, dikasih happy, dikasih sedih diuji dengan masalah yang luar biasa, dan setelah itu dikasih kematian yang saya bakal menyesal yang tidak bisa kembali lagi, pakai hijab aja masih belajar belum syar'i," tutur Shinta.

Pemain suster keramas itu pun mengaku ingin lebih mantap dengan berhijab, bukan karena ingin banyak yang memujinya atau paksaan dari orang sekitar.

"InsyAllah doain dan minta doanya (pakai hijab) dan lebih baik memutuskan sesuatu itu bukan karena dari dorongan orang-orang, bukan karena pengen dipuji-puji tapi karena memang dari diri sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya seleb kontroversial Shinta Bachir juga mengungkapkan keinginannya untuk berhenti dari dunia hiburan.

Saat pertama kali bermain di film layar lebar, kesan wanita seksi memang terus melekat padanya.

Bahkan nama Shinta Bachir sempat disinggung-singgung sebagai artis yang terlibat dalam bisnis prostitusi.

Rupanya, pemberitaan yang melekat padanya telah membuat wanita berusia 32 tahun ini sempat terpikir untuk melepas kariernya di dunia hiburan.

“Kadang-kadang ada titik galau. Kadang capek ya, aduh dunia ini kadang yang benar jadi salah, yang salah jadi benar,” curhat Shinta Bachir ketika dijumpai oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jumat (13/4/2018).

Meskipun sempat merasa lelah, Shinta mengaku belum mau berhenti dari profesinya saat ini.

(Khawatirkan Anak, Shinta Bachir Mulai Tolak Peran Wanita Seksi)

“Pasti suatu saat akan berhenti. Tapi saat ini ya jalanin saja,” tambahnya.

Meski masih berkutat dengan dunia hiburan, rupanya Shinta Bachir telah menyiapkan rencana bisnisnya untuk ke depan.

Ia mengaku sedang menggeluti bisnis di bidang properti.

(VIDEO : Jatuh Miskin Dan Berjualan Nasi Di Pasar Begini Cerita Shinta Bachir )

Pemeran dalam film Suster Keramas ini memilih fokus di bisnis properti karena harga jualnya yang cenderung naik.

“Saya sebenarnya dari kecil emang senang usaha. Saat ini juga sedang ada lah arahnya ke sana yang sudah mulai kebuka.”

“Modal juga sudah mulai ada. Sudah ngerti lah jalannya, kalau dulu kan masih ngeraba-raba,” pungkasnya. (*)