Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Beberapa hari terakhir ini aktivitas gunung Merapi meningkat.
Sebelumnya pada 11 Mei 2018, Merapi erupsi dan menyemburkan abu vulkanik.
Dan kini, Kamis (24/5/2018) pukul 02.56 WIB, gunung Merapi kembali erupsi.
Hasil pantauan Grid.ID dari akun Twitter @BPPTKG, durasi letusan Merapi kali ini selama 4 menit.
(BACA JUGA: Tersenyum Saat Difoto, Cantiknya Queen Eijaz Slofa Anak Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq)
Tinggi kolom mencapai 6.000 meter dari puncak Merapi ke arah Barat.
Suara gemuruh akibat letusan Merapi bahkan sampai terdengar dari semua pos pengamatan.
Letusan yang terjadi pada pukul 02.55 WIB terdengar suara gemuruh dari Selo tampak kepulan asap dan pijar visual berwarna sinar merah di belakang awan mendung.
Hujan abu juga terlihat di beberapa wilayah yang dekat dengan gunung Merapi.
Berdasarkan akun Twitter @merapi_news, ada beberapa daerah yang terselimuti abu vulkanik terutama di daerah Magelang, seperti Borobudur, Muntilan, Kalibening, Banyubiru, Sumber, Salaman dan lain sebagainya.
(BACA JUGA: Bergaya Chic Sambil Duduk di Tangga, Maudy Ayunda Kenakan Tas yang Mencuri Perhatian!)
Pada pukul 03.48 WIB Twitter @BPPGKG menyampaikan agar masyarakat tetap tenang dan mempersiapkan masker, kacamata, obat tetes, topi, jaket lengan panjang jika berpergian.
Tetapi tak perlu cemas, menurut informasi dari akun resmi @BPPTKG, pada pukul 07.00 WIB langit di sekitar gunung Merapi sudah mulai cerah.
Masyarakat diharapkan untuk tidak khawatir dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
(BACA JUGA: Putus dari Pria Indo, Hati Vannesa Angel Ditangkap Seorang Polisi)
Namun, BPPTKG tetap menghimbau masyarakat untuk waspada.
Adapun erupsi yang terjadi di gunung Merapi pada Kamis (24/5/2018) dini hari tadi merupakan letusan freatik.
(BACA JUGA: 7 Rahasia Mencengangkan Kastil Windsor, Saksi Bisu Pernikahan Harry dan Meghan Markle)
Ini adalah tipe letusan yang sama seperti yang terjadi pada tanggal 11 Mei dan 23 Mei 2018.
(*)