Grid.ID - Cuaca panas di kota Birmingham, Alabama, Amerika Serikat tak mengurangi niat, Austin, bocah 4 tahun membagikan sandwich kepada para tunawisma.
Sejak Maret 20118, ia menjadi wajah yang akrab bagi para pria tunawisma dan para wanita yang berkumpul di trotoar di luar gedung Pemadam Kebakaran di Birmingham.
Dengan bantuan ayahnya, TJ Perine, Austin mengurangi makanan setiap minggunya.
"Karena kamu, aku ingin menjadi orang yang lebih baik," kata seorang tunawisma kepada Asutin yang dikutip dari CNN International.
Saat membagikan sandwich yang dibungkus kertas dan lengkap dengan minuman dingin, Austin memakai baju superhero berupa celana ketat berwarna merah terang dan jubahnya.
Baca juga :Tak Miliki Rumah, Para Tunawisma Nekat Tidur di Dalam Kuburan
Di kaos yang dipakai, tertulis "#ShowLove" dengan huruf-huruf merah tebal.
"Tunjukkan cinta berarti kamu peduli pada seseorang yang tidak peduli seperti apa penampilan mereka. Show Love adalah motto superheroku" ujar Austin.
"Aku akan mengusir orang-orang jahat keluar dari sekolah dan memberi makan para tunawisma," tambah Austin.
"Dia suka dipanggil sebagai pahlawan super," sang ayah menjelaskan.
"Dia punya pribadi sendiri dan tidak suka disebut Superman," jelas ayahnya.
"Austin hanyalah anak yang berbelas kasih. Dia hanya ingin melihat semua orang bahagia," kata ayahnya.
Belas kasih itu berawal dari kondisi kakaknya, Taylor yang berusia 16 tahun.
Kakaknya berjuang untuk sembuh dari autisme.
Baca juga : Fenomena Mudik, Ternyata Awalnya Dilakukan Nggak Hanya Pas Lebaran
"Dia selalu menjadi pengasuh saudaranya. Dia seperti ayah kecil bagi kakaknya," jelas ayahnya.
Bahkan sikapnya memberikan makan kepada tunawisma ini dipicu juga saat ia melihat tayangan tv yang memperlihatkan bayi panda yang ditinggalkan orang tuanya.
"Austin mulai khawatir, dan aku memberitahunya bahwa panda akan menjadi tunawisma. Dan dia tidak tahu apa arti tunawisma," kata ayahnya
"Dan ayah saya berkata, itu adalah seseorang yang tidak memiliki rumah atau ibu dan ayah," katanya Austin.
Ingin menunjukkan kepada Austin makna tunawisma, ayahnya membawa melihat penampungan tunawisma di kota Birmingham.
"Dia berkata, 'Bisakah kami memberi mereka makan?'. Aku tidak berharap memberi makan orang-orang tunawisma hari itu. Tapi ketika seorang bocah 4 tahun bertanya kepadamu, apa yang bisa kamu katakan?" ujar ayahnya.
Mereka pun langsung menuju kedai burger cepat saji dan mengambil pesanan burger ayam.
Austin setuju untuk menggunakan uang jajannya untuk membeli makanan, bukan untuk membeli maina.
Ketika berita misi Austin menyebar, dia menjadi selebriti lokal.
Ia muncul di acara TV, artikel berita dan posting media sosial.
Akhirnya, kedai burger cepat saji itu, Burger King, memberinya tunjangan bulanan $1000 atau sekitar Rp 140 juta selama setahun sehingga Austin bisa memenuhi misinya, kata juru bicara perusahaan.
Masih dikutip dari CNN International,, Walikota Birmingham, Randall Woodfin, pun menyebut Austin sebagai duta besar kota. (*)
Baca juga :Meski Baru 16 Tahun, Remaja Laki-laki Ini Berhasil Memberikan Pekerjaan Bagi Para Tunawisma