Find Us On Social Media :

Busana Modest Tenun Ikat dan Lurik Karya Didiet Maulana di Ramadhan In Style Plaza Indonesia 2018

By Annisa Suminar, Kamis, 24 Mei 2018 | 12:46 WIB

Koleksi busana modest dari tenun ikat dan lurik karya IKAT Indonesia by Didiet Maulana di Ramadhan in Style Plaza Indonesia 2018.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Ikat Indonesia by Didet Maulana kembali menampilkan koleksi terbarunya dalam acara Ramadhan In Style d Plaza Indonesia 2018.

Mengusung tema Surya, Didiet Maulana mempresentasikan koleksi ready to wear yang diramu secara apik menjadi busana modest.

Tema Surya diambil tentu bukan tanpa sebab, dalam koleksinya kali ini sang perancang ingin memancarkan kehangatan dan optimesme.

Hal ini terbukti pada koleksi yang dipamerkan di pagelaran Ramadhan in Style yang diadakan oleh Plaza Indonesia pada hari Rabu (23/05), di La Moda Restaurant, Plaza Indonesia, Jakarta.

(Baca juga: Didiet Maulana: Tren Busana Tenun dan Batik Makin Diminati Generasi Millennials )

"Kenapa dipilih surya karena inginnya adalah orang yang melihat atau yang memakainya bisa mmeberikan kehangatan seperti sinar matahari kepada sekitar," ucap Didiet saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (23/04).

Desainer yang kerap mengangkat kain tenun dalam koleksinya kali ini menampilkan 20 look dengan padu padan pattern on pattern.

Busana tenun ikat dan lurik berpadu dinamis dengan memperlihatkan keindahan dan keberagaman.

Menggabungkan dua kain tradisional ini tentu bukan hal yang mudah, Didiet harus melewati proses yang cukup panjang sehingga dirinya berani untuk mengombinasikannya.

Dimulai dari menggabungkan tenun ikat dengan bahan yang polos, lalu Didiet juga mengaku belajar dari berbagai daerah yang pernah ia datangi.

(Baca juga: Dian Sastro Tampil Eksotis dalam Balutan Kain Tenun Ikat Sumba, Bibirnya Malah Jadi Sorotan!)

"Mengawinkan keduanya, kalau buat saya sebenarnya agak sulit jadi tahap pertama tenun ikat itu digabungkan dengan bahan yang polos. Tapi seiring berjalannya waktu dan seiring saya main ke berbagai daerah, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru bagaimana orang-orang memadu madankan dan tabrak lari motif. Nah, di situ saya berani memadukan tenun ikat dengan lurik, yang dua-duanya adalah pattern on pattern," jelas Didiet Maulana.

Koleksi Surya menghadirkan potongan baru yang bisa dipakai mulai dari kalangan anak muda hingga dewasa.

Koleksi tersebut hadir dalam teknik potongan loose fit, square sithouette, clear and sleek, contemporary.

Selain itu terdapat juga koleksi footwear Ikat dengan bahan lurik dan tenun yang bernafaskan urban dan cocok dipakai pada bulan Ramadhan dengan mengusung nafas Timur Tengah.

(Baca juga: Desainer Danny Satriadi Hadirkan Koleksi Busana Siap Pakai Etnik Modern Bermotif Gajah dan Lurik di Indonesia Fashion Week 2018)

Nggak hanya itu, dalam pagelaran ini Ikat juga melansirkan headscarves motif tenun ikat yang bisa digunakan sebagai alternatif kerudung kepala.

Walaupun cocok digunakan untuk Ramadhan dan Lebaran, ternyata Surya merupakan koleksi Spring Summer yang bisa dipakai sepanjang musim tersbut.

"Koleksi ini sebenernya untuk musim mentari atau spring summer ya, jadi sepanjang musim," paparnya kepada Stylo Grid.ID.

Untuk pemilihan warna juga bermacam-macam, seperti warna-warna cerah seperti kuning, hijau, oranye, ungu serta warna-warna vibrant.

Nah, koleksi Surya ini bisa menjadi pilihan baru untuk mewarnai hari-hari kamu selama bulan puasa dan juga lebaran nanti. (*)