Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Dot dan empeng kerap kali digunakan oleh para orang tua kepada anaknya.
Alasannya pun beragam.
Selain untuk mempermudah menyusui, empeng juga kerap digunakan gara bayi tidak terus-terusan menangis.
Namun banyak yang belum mengetahui dampak negatif dari penggunaan 2 benda ini.
(BACA JUGA: Berlumuran Darah, Foto Sandra Dewi Curi Perhatian Netizen, Ada Apa?)
Dirangkum Grid.ID dari berbagai sumber, berikut beberapa risikonya.
1. Tidak mengenali puting
Sebetulnya bentuk dot dan empeng tidak serupa dengan puting payudara.
Jika bayi terlalu sering diberikan susu lewat dot, ia akan bingung jika harus menyusu dari ibu.
Bayi akan kebingungan di mana ia harus menyusu.
Dan tidak bisa menghisap susu dengan sempurna, sehingga kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi.
(BACA JUGA: Atasi Radang Tenggorokan Saat Berpuasa dengan Cuka Apel, Kok Bisa?)
2. Gangguan bicara
Saat bayi menghisap susu dari putting payudara, kerja otot rahangnya lebih cepat, jika dibandingkan dengan menghisap susu dari dot dan penggunaan empeng.
Pergerakan rahang ini akan membuat bayi lebih cepat berbicara.
(BACA JUGA: Sebelum Kenal Ely Sugigi, Irfan Sbaztian Sempat Akan Kenalan Dengan Ulfi)
3. Menghambat pertumbuhan gigi
Proses menghisap pada dot dan empeng dapat membuat rahang atas menjadi lebih maju ke dapan.
Sedangkan rahang bawahnya akan lebih mundur ke belakang.
(BACA JUGA: 4 Foto Ini Buktikan Kecenya Gaya Fashion Momo Geisha Kenakan Fur Coat, Lihat yuk!)
Selain berpengaruh pada pertumbuhan gigi, juga akan berpengaruh pada struktur wajah.(*)