(BACA JUGA : Atasi Radang Tenggorokan Saat Berpuasa dengan Cuka Apel, Kok Bisa?)
Jadi sebaiknya, kedua payudara harus dikosongkan dgn baik setiap menyusui agar produksi ASI berjalan dengan maksimal.
Selalu pastikan payudara Anda benar-benar kosong sebelum Anda berganti ke payudara satunya saat menyusui.
Jika payudara Anda benar-benar kosong dari ASI dan setelah itu bayi berpindah ke payudara satunya, ini bisa menjadi tanda bayi mengisap payudara Anda dgn efektif.
Biasanya bayi menghabiskan waktu setidaknya 10 menit untuk menyusu di satu payudara.
Pastikan juga bayi menyusu di kedua payudara Anda di setiap waktu menyusu agar produksi ASI di setiap payudara seimbang.
Bila bayi Anda kenyang sebelum ASI di payudara Anda habis, sebaiknya Anda pompa sisa ASI hingga habis.
(BACA JUGA : Biasakan Pilih Menu Makan yang Lebih Sehat Saat Puasa, Ini 4 Tips yang Harus Dihindari!)
Saat ASI tersisa sebagian pada payudara Anda, tubuh akan mengira bahwa ASI yg diproduksi “berlebih” sehingga pada produksi berikutnya, justru akan mengurangi produksi ASI agar sesuai dgn kebutuhan.
Maka, bisa jadi semakin sering dan banyak ASI tersisa di payudara Anda, produksi ASI akan semakin sedikit.
Produksi ASI sangat tergantung dgn prinsip demand dan supply.
Semakin banyak kebutuhan / demand sang bayi, produksi ASI biasanya akan meningkat."
Nah itu dia tips yang diberikan dokter Reisa untuk para ibu di rumah nih.
Semoga bermanfaat ya!(*)