Find Us On Social Media :

Infeksi Otitis Media Akut yang Ancam Balita Disebabkan Karena Penggunaan Dot? Berikut Penjelasannya

By Pradipta Rismarini, Kamis, 24 Mei 2018 | 14:17 WIB

Infeksi Otitis Media Akut yang Ancam Balita Disebabkan Karena Penggunaan Dot? Berikut Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.ID – Penggunaan dot atau empeng sudah tidak asing lagi.

Banyak orang tua yang memilih cara ini agar lebih mudah dalam memberi susu anak.

Juga untuk menenangkan bayi yang menangis.

(BACA JUGA: Manfaat Susu untuk Kecantikan yang Jarang Diketahui, Ampuh Menghilangkan Jerawat Juga loh!)

Namun, penggunaan kedua benda ini ternyata miliki beberapa dampak negatif.

Salah satunya adalah risiko otitis media akut.

Apa sih itu?

(BACA JUGA: Mengenal Teknik Pengosongan Payudara Selama Masa Menyusui Ala Reisa Broto Asmoro)

Dirangkum Grid.ID dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Otitis media akut adalah infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah.

Di mana area belakang gendang telinga meradang dan terinfeksi.

Hal ini sering terjadi pada anak-anak, umumnya yang berusia di bawah 6 tahun.

(BACA JUGA: Ada-ada Saja! Seorang Pria Buka Jasa Pelet Online di Facebook, Syarat Ketentuan Berlaku)

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa penyakit ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.

Penyebabnya pun ada berbagai macam.

Tapi, ada salah satu yang perlu diwaspadai.

Bahwa otitis media akut ternyata bisa terjadi karena penggunaan dot atau botol susu bayi.

(BACA JUGA: Kesal Dikerjai Penjual Es Krim Turki, Reaksi Bocah Ini Bikin Netizen Gemas)

Telah banyak disebutkan berbagai risiko dari penggunaan dot dan salah satunya adalah infeksi.

Lantas bagaimana otitis media akut bisa terjadi?

Susu yang diberikan kepada bayi menggunakan dot sering kali tumpah dan mudah berceceran.

Hal ini bisa memicu cairan susu masuk ke telinga bayi dan sebabkan infeksi.

(BACA JUGA: Si Buah Hati Akan Mudik untuk Pertama Kali, Apa Aja ya yang Harus Ibu Persiapkan?)

Otitis media akut biasanya juga terjadi karena ada infeksi pada saluran pernapasan yang menyebar ke telinga. (*)