Dikutip dari Kompas.com, beberapa monyet terlihat di Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Jalan Kaliurang Km 22, Hargobinangun, Pakem, Sleman, yang berjarak 8 km dari Gunung Merapi, Kamis (24/5/2018).
"Kalau di Telogo Putri biasa (monyet turun), tetapi kalau di sini tidak biasa," kata Kepala Balai TNGM Ammy Nurwati, Kamis.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab monyet tersebut turun.
BACA: Erupsi Merapi 11 Mei 2018, Tunda Dulu Liburan ke 3 Obyek Wisata Menarik Berikut
Bisa jadi karena lapar atau mulai tidak nyaman dengan erupsi Merapi.
"Mungkin sudah mulai tidak nyaman atau lapar dan mencari makan," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar bijak menanggapi fenomena tersebut dan diimbau juga tidak menangkap ataupun mengganggu kehidupan monyet tersebut.
"Intinya biarkan, jangan dimatikan. Kita butuh ruang, mereka (juga) butuh ruang," ucapnya.
BACA: Pernah Membunuh Ratusan Jiwa di Indonesia, Inilah Bahaya Letusan Freatik yang Dialami Gunung Merapi
Kepala Resort TNGM Pakem-Turi Teguh Wardaya menambahkan, aktivitas monyet ekor panjang ini ramai di wilayah Telogo Putri, Kaliurang.
"Di kawasan Kaliurang masih biasa, kalau Telogo Putri masih biasa. Kalau ada informasi yang lain saya belum ngerti," ucapnya.