Nah, saat kadar kortisol meningkat stres yang dirasakan akan semakin besar.
Tidur siang akan membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol sehingga mengurangi stres.
4. Bantu lawan rasa lapar
Saat puasa tentu kita akan merasakan lapar.
Tidur siang menjadi cara alternatif untuk menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan.
Tidur terbukti membatasi ghrelin dan meingkatkan leptin, yaitu dua hormon metabolik yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan.
5. Tingkatkan mood
Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Karenanya kita akan lebih mudah lelah dan marah.
Untuk mengatasi hal itu, solusinya adalah tidur siang.
Pasalnya tidur siang mampu mengembalikan hormon neuroendokrin kembali ke tingkat normal.
6. Kesehatan kulit
Saat puasa bibir mudah pecah-pecah dan kulit kuring karena kurang cairan.
Kulit kering bisa menyebabkan penuaan dini.
Nah, tidur siang mampu membantu memperpanjang regenerasi kuit dan jaringan sehingga kulit tetap lembap dan lebih segar.
7. Mengembalikan tenaga
Kita akan merasa lemas saat puasa.
Karena sistem motorik yang digunakan terus menerus untuk beraktivitas.
Saat tubuh merasa lelah, maka tidur siang sejenak menjadi solusinya.
Tidur siang sebentar dapat mengurangi kelelahan sistem motorik ini. (*)