Grid.ID - Di bulan Ramadan, kita pasti akan bangun lebih awal dari biasanya.
Kita akan bangun pada dini hari untuk sahur.
Hal itu akan membuat kita mudah mengantuk di siang harinya.
Nah, tidur siang memang memberi efek yang tidak baik pada tubuh, salah satunya meningkatkan risiko diabetes.
(BACA JUGA : Betapa Pilunya Kata-kata Lady Diana Saat Melabrak Camilla, Wanita yang Merebut Pangeran Charles Darinya )
Tapi, jika kita tidur siang dengan waktu tak lebih dari 30 menit malah memiliki manfaat untuk tubuh.
Jadi, tidur siang saat puasa sayang sekali untuk dilewatkan.
Berikut 7 manfaatnya bagi tubuh :
1. Mempertajam dayan ingat dan menjaga fokus
Tidur siang akan berpengaruh dengan kemampuan kognitif manusia.
(BACA JUGA : Indah dan Damai, Inilah Makam Putri Diana yang Begitu Asri dan Cantik )
Saat tidur, area otak yang berfungsi untuk menyimpan memori akan diaktifkan lagi.
Aktivitas saraf saat tidur ini memperkuat daya ingat dalam jangka panjang.
Selain itu, kita juga akan lebih mudah memahami dan mempelajari suatu hal sekaligus mengingatnya.
2. Kesehatan jantung
Saat mengantuk, terjadi peningkatan tekanan darah yang membuat kerja jantung semakin berat.
(BACA JUGA : Ditalak Angel Lelga, Vicky Prasetyo Akui Sudah Angkat Kaki dari Rumah )
Nah, tidur adalah obat yang paling mujarab untuk mengatasi kantuk, apalagi saat berpuasa.
Jadi, selama tidur jantung bisa beristirahat sejenak.
Penelitian juga menunjukkan orang yang kurang tidur berisiko terkena penyakit jantung dibanding orang yang punya waktu tidur lebih.
3. Kurangi stres
Saat kantuk, kadar hormon kortisol akan naik.
(BACA JUGA : Dul Jaelani Bertengkar dengan El Rumi Gara-Gara Marsha Aruan )
Hormon ini akan berpengaruh terhadap respon tubuh yang menegangkan termasuk stres.
Nah, saat kadar kortisol meningkat stres yang dirasakan akan semakin besar.
Tidur siang akan membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol sehingga mengurangi stres.
4. Bantu lawan rasa lapar
Saat puasa tentu kita akan merasakan lapar.
Tidur siang menjadi cara alternatif untuk menekan rasa lapar dan keinginan untuk makan.
Tidur terbukti membatasi ghrelin dan meingkatkan leptin, yaitu dua hormon metabolik yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan.
5. Tingkatkan mood
Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Karenanya kita akan lebih mudah lelah dan marah.
Untuk mengatasi hal itu, solusinya adalah tidur siang.
Pasalnya tidur siang mampu mengembalikan hormon neuroendokrin kembali ke tingkat normal.
6. Kesehatan kulit
Saat puasa bibir mudah pecah-pecah dan kulit kuring karena kurang cairan.
Kulit kering bisa menyebabkan penuaan dini.
Nah, tidur siang mampu membantu memperpanjang regenerasi kuit dan jaringan sehingga kulit tetap lembap dan lebih segar.
7. Mengembalikan tenaga
Kita akan merasa lemas saat puasa.
Karena sistem motorik yang digunakan terus menerus untuk beraktivitas.
Saat tubuh merasa lelah, maka tidur siang sejenak menjadi solusinya.
Tidur siang sebentar dapat mengurangi kelelahan sistem motorik ini. (*)