Grid.ID - 'The People's Princess' Lady Diana Spencer tewas dalam kecelakaan mobil yang mengerikan di terowongan jalan Pont de l'Alma, Paris.
Ia tewas bersama kekasihnya, Dodi Al Fayed pada tahun 1997.
Setelah kecelakaan sebenarnya Lady Day julukan Diana, sempat dibawa ke rumah sakit Pitié-Salpêtrière Hospital, Paris.
Namun ia meninggal karena luka-luka yang dideritanya.
Ingatan tentang kematian Lady Diana dan pemakamannya masih tertancap dalam pikiran masyarakat dunia.
Tentu yang paling mencolok dan diingat ketika peti matinya yang berselimutkan lambang kerajaan Inggris dibawa keluar dari Westminster Abbey ke Althrop Park untuk dimakamkan.
Usut punya usut ternyata berat peti mati Lady Diana mencapai seperempat ton atau sekitar 250 kilogram!
Sangat berat hingga para prajurit kerajaan yang mengangkatnya sampai ngos-ngosan.
Lantas apa isi didalam peti mati tersebut selain jenazah Lady Diana?
BACA ; Saksi Ungkap Detik-detik Tabrakan Maut Kereta Api Vs Truk di Italia yang Tewaskan Puluhan Orang
Rupanya peti mati Lady Diana terbuat dari timah padat.
Peti mati yang terbuat dari timah memang digunakan oleh bangsawan Inggris ketika mereka sudah mati, itu merupakan tradisi disana.
Hal ini lantaran Lady Diana merupakan salah satu bangsawan Britania Raya trah Spencer.
Selain itu, peti mati yang terbuat dari timah dapat mengawetkan tubuh jenazah didalamnya dari dekomposisi tubuh.
Bisa dibayangkan bukan betapa beratnya peti mati tersebut? belum lagi ditambah bobot jenazah.
BACA : Mengapa Burung Tidak Memiliki Gigi?
Namun ketika ia meninggal statusnya bukan lagi istri Pangeran Charles.
Jikalau masih berstatus sebagai istri sah pangeran Charles, prosesi pemakaman lebih rumit lagi dan berbeda.
Sebenarnya Lady Diana hendak dimakamkan di gereja pribadi milik trah Spencer.
Direncanakan pula peti mati Lady Diana hendak berbahan besi murni.
Namun saudara laki-lakinya, Earl Spencer mengubah rencana tersebut dan memakamkan Lady Diana di Althrop Park.(Seto Aji/Grid)