Grid.ID - Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana pada 29 Juli 1981 begitu mewah dan meriah.
Saat itu, Royal Wedding kerajaan Inggris ditonton jutaan pasang mata dunia.
Banyak orang yang meyakini dan sepakay Pangeran Charles dan Lady Diana adalah pasangan paling serasi di dunia.
Apalagi ketika mereka dianugerahi dua orang putera tampan Pangeran William dan Harry, maka lengkaplah sudah kebahagiaan rumah tangga kerajaan itu.
Namun semuanya segera berubah pada tahun 1992.
Pihak kerajaan secara tiba-tiba mengumumkan keretakan rumah tangga Pangeran Charles dan Lady Diana.
Rumah tangga keduanya lantas runtuh pada akhir tahun 1992, 11 tahun setelah pernikahan mereka digelar.
Usut punya usut ada skandal yang menyebabkan rumah tangga Charles dan Diana runtuh.
Hal itu diketahui dari mulut Lady Diana sendiri yang secara blak-blakan mengungkapkan adanya perempuan lain sebagai alasan perceraiannya saat diwawancarai oleh BBC.
BACA : 6 Fakta Kehamilan Anak SMP di Tulungagung, Terungkap di Puskesmas
Perempuan lain yang dimaksud Lady Diana adalah Camilla Rosemary Shand.
Camilla merupakan anak dari Rosalind Cubitt, keturunan dari trah Baron ke-3 Ashcombe yang boleh dikatakan sebagai 'bangsawan kelas menengah."
Karena trah Baron-nya itu maka Camilla bisa mengenal anggota keluarga kerajaan Inggris termasuk Pangeran Charles.
Rupanya Camilla adalah cinta pertama Pangeran Charles.
Keduanya bahkan sudah menjalin hubungan asmara dari tahun 1971-1973.
Karena tugas Charles keluar negeri, Camilla tidak kuat LDR dan putus dari pangeran itu.
Tak berapa lama Camilla kemudian menikah dengan Andrew Parker Bowles pada 4 Juli 1973.
Namun cintanya kepada Charles masih bersemi dan saat keduanya bertemu kembali tahun 1978, mereka menjalin hubungan asmara diam-diam.
Bahkan saat Charles menikah dengan Diana, hubungan terlarang itu masih ada dan mereka berdua masih sering berkomunikasi.
Hingga hubungan itu tercium Lady Diana.
Lucunya saat disahkannya perceraian Pangeran Charles dan Lady Diana pada 1996, Camilla lebih dulu menceraikan suaminya pada tahun 1995.
Sesudah itu Pangeran Charles dan Camilla melaksanakan pernikahan pada 9 April 2005 walaupun sempat mendapat pertentangan dari pihak Kerajaan Inggris.
Dirinya lantas mendapat gelar Duchess of Cornwall. Hal ini lantaran ia tak mau mendapat gelar Duchess of Wales karena identik dengan almarhum Lady Diana.
Namun cerita indah akan pernikahannya dengan Pangeran Charles tampaknya akan terus mendapat tekanan.
Camilla mengaku ia merasa berat menjalani hari-harinya.
"Kadang terbangun di pagi hari dan berpikir Anda tak dapat melakukannya dan hanya perlu melakukannya."
Setelah dua belas tahun usia pernikahannya dengan Pangeran Charles, Camilla malah pernah menjadi tahanan di rumahnya sendiri.
Hal ini lantaran ia tak berani menampakkan dirinya di muka umum karena dicap sebagai pelakor oleh publik.
Itu membuatnya amat tertekan.
Seakan mendapat ganjaran atas perbuatannya merusak rumah tangga orang, satu tahun lamanya ia mendekam di rumah.
"Saya tak bisa pergi kemana-mana".
"Tapi kadang anak-anak datang mengunjungi, dan juga ada teman baik saya".
"Mengerikan, saat yang tidak menyenangkan dan saya tidak ingin menempatkannya sebagai musuh terburuk, tapi ingin melewatinya" ujar Camilla.
Memang publik Inggris dan dunia amat tak menyukai Camilla karena perbuatan masa lalunya.(*)