Grid.ID - Tak hanya kesehatan fisik dan kesehatan jiwa yang terganggu.
Ada juga gangguan kepribadian, dan beberapa psikiatri menjelaskan ada beberapa gangguan kerpibadian yang kerap menghantui wanita.
Namun masih belum jelas apakah gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita atau pria, karena di data perempuanlah yang banyak melakukan pemeriksaan.
Tapi gangguan kepribadian yang akan dibahas dalam artikel ini kerap menyerang kaum perempuan.
1.Historic Personal Disorder
Kondisi gangguan ini memiliki gejala di mana kamu akan melihat seseorang berperilaku dramatis.
(BACA JUGA : Berhijab, Penampilan Terbaru Mulan Jameela Malah Jadi Sorotan, Netizen: Adem Lihatnya!)
Orang tersebut sangat suka mencari perhatian.
Mereka cenderung menggunakan tipuan untuk mendapat perawatan dari orang lain.
Gangguan-gangguan ini juga bisa terjadi pada kaum pria tidak hanya pada wanita saja.
2.Dependent Personality Disorder
Sosok Dependent Personality Disorder didefinisikan sebagai individu yang pasif.
Mereka bergantung pada orang lain untuk membantu mereka membuat keputusan.
Mereka juga akan berusaha keras untuk menyenangkan seseorang.
(BACA JUGA : 4 Kiat Atasi Perasaan Negatif Thinking Sama Pasanganmu, Penasaran?)
Dan penyebab pastinya belum diketahui.
Gejala gangguan kepribadian ini berasal dari trauma masa anak-anak dan otonomi yang terbatas sewaktu masih kecil.
3.Avoidant Personality Disorder
Sindrom ini memiliki gejala di mana kamu cenderung menghindar dengan menjaga jarak dari teman sebayanya dan berbagai kegiatan.
Gangguan kepribadian ini sering dihubungkan dengan Borderline Personality Disorder karena seseorang yang suka menyendiri cenderung menyakiti diri sendiri.
Penyebab dari gangguan ini terkait dengan penelantaran, pengabaian.
(BACA JUGA : Perhatikan 4 Hal Ini Saat Gunakan Sponge atau Beauty Blender Saat Merias Wajah!)
Bagi mereka yang mengalami hal ini, dengan menghindar dari orang sekitar mereka, adalah cara untuk melindungi diri dari rasa sakit.
4.Borderline Personality Disorder
Ini adalah jenis gangguan yang paling umum ditemukan pada kaum wanita.
Gangguan ini ditandai dengan perasaan kosong, ledakan amarah, mood yang tidak stabil dan suka menyakiti diri sendiri.
Wanita yang dilaporkan terdiagnosis mengalami gangguan ini, mengalami pelecehan baik secara emosional, verbal, fisik dan seksual. (*)