Beri Buket Bunga dari Uang pada Kekasihnya, Seorang Pria Justru Dituduh Melakukan Tindak Kriminal

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID- Memiliki pacar yang romantis dan pengertian agaknya menjadi impian semua perempuan.

Apalagi yang punya pacar yang mau memberi kejutan romantis setiap saat.

Tentu idaman semua wanita.

Termasuk seorang pria asal Tiongkok satu ini.

BACA: Xiaomi di Indonesia Laris, Ternyata di Afrika Keok Lawan Hape Tiongkok

Meski kata orang uang tidak bisa membeli cinta, tetapi hal itu tidak menghalangi pria satu ini memberikan kejutan pada pacarnya.

Dikutip Grid.ID dari South China Morning Post, seorang pria Tiongkok memberi kekasihnya buket bunga besar yang terbuat dari uang kertas.

Tak tanggung-tanggung, nilai uang kertas yang dibentuk menyerupai buket bunga itu senilai lebih dari 334.000 yuan (Rp 739 juta).

Dalam sejumlah foto-foto yang dibagikan di internet menunjukkan wanita itu berdiri di depan buket bunga dari uang kertas yang berbentuk hati.

BACA: Duh, Wajah Cantik Seohyun SNSD Diedit Jadi Mengerikan oleh Variety Show Tiongkok!

Setidaknya ada 3334 lembar uang kertas pecahan 100 yuan yang digunakan untuk membentuk buket bunga tersebut.

Wanita itu menerima buket bunga tersebut di acara perayaan ulang tahunnya di sebuah hotel.

Pasangan kekasih yang tak disebutkan namanya itu diduga berasal dari daerah Chongqing.

Perayaan pesta ulang tahun itu dilakukan pada 16 Mei 2018.

BACA: Natuna, Benteng Terdepan Indonesia Bagian Utara Untuk Hadapi Juluran Lidah Naga Tiongkok Atas Klaim Laut China Selatan

Seseorang yang menghadiri pesta mengatakan bahwa buket uang raksasa itu dibuat oleh pekerja dari penjual bunga lokal.

"Untuk membuat buket bunga itu membutuhkan tujuh orang pekerja yang bekerja lebih dari 10 jam untuk menyelesaikannya," kata orang itu.

Demi keamanan uang yang dirangkai dalam buket bunga itu, maka kegiatan merangkai dikerjakan oleh pekerja di lokasi perayaan.

Tamu lain di pesta itu mengatakan: "Pria itu benar-benar mencintai pacarnya".

BACA: Kian Hari Kian Darurat, Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok Memimpin Pemberangusan Kebebasan Berpendapat di Dunia

Tamu itu juga mengatakan bahwa sang pria berasal dari keluarga kaya yang memiliki banyak uang.

Meski menarik, tapi agaknya tidak smeua orang tersentuh oleh pemberian hadiah buket bunga dari uang itu.

Seorang manajer dari kantor cabang People's Bank of China mengatakan bahwa pria yang memiliki banyak uang tunai itu mungkin telah bersalah karena melakukan tindak kriminal.

Mengutip dari peraturan yang relevan tentang perawatan dan penanganan mata uang negara, pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa merusak uang adalah dilarang.

BACA: Inspirasi Perahu Tiongkok dalam Koleksi Busana Hijab Sherly Azzahra di Muffest 2018

"Ada banyak cara untuk menyatakan cinta [seseorang], tetapi tidak boleh dengan melawan hukum," kata orang itu.

“Menggunakan uang untuk membuat buket adalah tindakan 'tidak menghargai uang tunai', dan harus dilarang.”

Namun demikian, tidak diketahui apakah ada uang kertas yang rusak dalam pembuatan buket bunga itu.(*)