Grid.ID - Aktor Hollywood Morgan Freeman, dituduh melecehkan 8 wanita.
Seorang asisten produksi muda membeberkan bahwa Morgan telah melechehkan dirinya di lokasi set film "Going in Style pada tahun 2015.
Asisten yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Morgan mencoba menarik roknya dan memegang bagian ppunggungnya.
Tak hanya sekali, hal itu terjadi beberapa bulan selama proses produksi.
(BACA JUGA : Depresi dan Tidak Bahagia, Keluarga Kerajaan Inggris Justru Pasrah Saat Menyambut Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Ada Apa? )
Bahkan, menurut wanita ini pemeran lain dalam film Going in Style, Alan Arkir pernah memergoki Morgan.
Alan juga menegur Morgan, dan ia merasa takut karena perbuatannya.
Tak hanya itu saja, staf senior wanita di film "Now You See Mee 2" juga mengalami hal yang sama.
Dia menjelaskan, selain dirinya seorang staf wanita juga mendapat pelecehan secara verbal, di mana Morgan mengomentari soal tubuh mereka.
(BACA JUGA : 5 Zodiak yang Rentan Terhadap Perceraian, Capricorn Urutan Pertama! )
Dari semua pengakuan, CNN mengklaim telah melakukan investigasi kepada 16 wanita yang diduga mendapat pelecahan oleh Morgan baik itu tindakan maupun verbal.
Delapan dari 16 wanita ini mengaku mendapat pelecehan dari aktor yang pernah membintangi puluhan film Hollywood ini.
Dan delapan lainnya mengatakan bahwa mereka menyaksikan perbuatan itu.
Mendapat tuduhan ini Morgan Freeman juga tak tinggal diam.
(BACA JUGA : Profesi dan Inisial Calon Suami Yuanita Christiani Dibongkar oleh Para Netizen )
Aktor 80 tahun ini megngeluarkan pernyataan.
Morgan mengungkapkan kepada Daily Mail, bahwa ia meminta maaf setelah dituduh melakukan pelecehan.
Morgan mengatakan ia tidak berniat untuk membuat siapapun merasa tidak dihargai atau tidak nyaman.
"Siapapun yang mengenal atau bekerja dengan saya. Saya tidak tidak bermaksud atau secara sadar membuat orang merasa kurang nyaman," kata Morgan.
(BACA JUGA : Lihat Ramalan Zodiak Besok Sabtu 26 Mei 2018, Cancer Ada Sedikit Percekcokan nih, Scorpio Selamat ya! )
Hingga kini belum ada tindakan hukum yang coba dilakukan.
Namun, kasus ini masih hangat dibicarkan. (*)