Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Radang usus buntu saat hamil memang jarang terjadi.
Namun hal ini bukan berarti mustahil.
Kondisi ini bisa menjadi sangat serius dan sebabkan komplikasi.
Untuk memastikan kondisinya, perlu dilakukan diagnosis yang tepat.
(BACA JUGA: Sediakan Jus Jeruk untuk Anak di Pagi Hari Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas, duh Ibu Wajib Tahu nih!)
Dengan melakukan beberapa hal di bawah ini, seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Mom Junction.
1. Tes darah
Biasanya sel darah putih akan meningkat.
2. Tes urin
Usus buntu sebabkan infeksi kandung kemih.
3. Imaging test
Meliputi MRI dan CT yang mendeteksi peradangannya.
(BACA JUGA: Ketahui Penularan Slapped Cheek Syndrome, Ternyata Mirip Flu? Berikut Penjelasannya)
Sementara untuk tindakannya, ada 3 pilihan pengobatan.
1. Obat-obatan
Salah satunya adalah pemberian antibiotik untuk mengobati peradangan dan infeksi.
2. Laparoskopi appendectomy
Ini adalah salah satu tindakan operasi.
Yang bisa dilakukan saat usia kandungan menginjak trimester pertama atau kedua.
Tapi ketika kehamilan mencapai trimester ketiga, perlu sayatan yang lebih besar.
(BACA JUGA: Slapped Cheek Syndrome, Ruam Kulit yang Berbahaya dan Mematikan, Kepoin yuk!)
3. Apendektomi
Operasi ini dilakukan ketika kehamilan mencapai trimester ketiga.
Karena ketika kehamilan sudah mulai membesar, perlu sayatan yang lebih besar. (*)