(BACA: Dijodohkan Kembali dengan Saipul Jamil, Dewi Perssik: Saya Cari Laki yang Normal)
Rupanya, photoshoot tersebut tidak dilakukan dengan paksaan.
Dilansir Grid.ID dari Dispatch, Yang Yewon sebelumnya menyebutkan ia dipaksa untuk photoshoot sebanyak lima kali.
Namun, pihak studio menyatakan jika photoshoot dilakukan sebanyak 13 kali.
(BACA: Jangan Takut Kolesterol Naik Saat Puasa, Atasi dengan Cara Simpel)
Bahkan, Yang Yewon tetap meminta kerjasama dengan studio tersebut.
Fakta baru ini tentu saja membuat para netizen memberikan beragam komentar.
"Sebagai sesama perempuan, aku mendukung petisinya dan menangis saat menonton vidoenya, jadi dia membodohi satu negara?"
(BACA: Berangkat Umrah, Krisdayanti Bawa Tas Mewah Seharga Rumah)
"Setelah foto telanjangnya tersebar, dia membuat video dan berakting seolah-olah menjadi korban."
"Dia benar-benar melakukan penipuan pada satu negara."
"Dia seorang penipu, sekarang gara-gara dia, korban sebenarnya dari Me too mungkin tidak bisa bicara lagi."
"Dia mungkin harus melakukan operasi pada wajahnya kalau ingin berada di tempat publik. Sangat memalukan."
(BACA: 5 Kiat Atasi Kulit Kering Saat Berpuasa)
"Jangan lihat videonya, dia hanya ingin mendapat lebih banyak uang dari sana."
"Aku tidak percaya kalau video itu masih ada di sana."
Bagaimana menurut kalian dengan kasus ini? (*)