Find Us On Social Media :

Tidur Sepanjang Hari di Akhir Pekan Bisa Tekan Risiko Kematian, Masa sih? Berikut Penjelasannya

By Pradipta R, Minggu, 27 Mei 2018 | 08:02 WIB

Tidur Sepanjang Hari di Akhir Pekan Bisa Tekan Risiko Kematian, Masa sih? Berikut Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.IDTidur adalah waktu istirahat yang terbaik.

Namun banyak orang yang tidak bisa tidur dengan nyenyak, sehingga sebabkan masalah kesehatan.

Dilansir Grid.ID dari laman Health, sebuah studi menunjukkan bahwa jika sesoerang tidur kurang dari 6 jam sehari akan mempengaruhi kesehatannya secara negatif.

(BACA JUGA: Bukan Cuma Alergi, Kaki Gatal Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya loh!)

Termasuk metabolisme yang menurun dan sistem kardiovaskular.

Bahkan hal ini juga bisa pengaruhi suasana hati dan tingkat konsentrasi.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research memberi pencerahan kepada mereka yang kurang tidur, yaitu dengan mendapatkan tidur tambahan saat akhir pekan.

(BACA JUGA: Dukung Atlet Indonesia di Ajang Asian Games 2018, Bola Raksasa Diarak Warga Kabupaten Bondowoso)

Penelitian ini diikuti oleh lebih dari 43 ribu orang dewasa di Swedia selama 13 tahun.

Dengan membandingkan tingkat kematian pada periode tertentu dengan kebiasaan tidur seseorang.

Mereka yang memiliki waktu tidur singkat dan memiliki waktu tidur ekstra selama akhir pekan memiliki tubuh yang lebih terlindungi dari penyakit dan risiko kematian yang lebih rendah.

(BACA JUGA: Ada Sosok Berbaju Merah di Belakang Robby Purba Saat Foto Bareng Seorang Ustaz, Ngeri!)

Lantas, bagaimana dengan pekerja shift dan yang miliki hari libur acak?

Hal ini tentu bisa dikondisikan dengan mengatur jadwal istirahat.

(BACA JUGA: Nggak Sembarangan! Walau Bentuknya Mungil, Ternyata Tas yang Dipakai Tatjana Saphira Harganya Mencapai Puluhan Juta Rupiah)

Kamu bisa memiliki pengganti waktu tidur akhir pekan dengan hari lainnya. (*)