Find Us On Social Media :

Duh... Bahaya Kurang Tidur Ternyata Bisa Memperpendek Umur

By None, Minggu, 27 Mei 2018 | 08:20 WIB

Tidur kurang dari lima jam semalam selama akhir pekan meningkatkan risiko kematian dini lebih dari 50 persen

Grid.ID - Pola hidup sehat tanpa dilengkapi dengan jam tidur yang cukup dan berkualitas ternyata masih membuat kita beresiko menderita banyak penyakit.

Orang dewasa tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam, sementara anak-anak membutuhkan lebih banyak, tergantung usianya.

Bahaya dari kurang tidur sudah sering dijelaskan, antara lain meningkatkan risiko obesitas, demensia, dan bahkan kematian dini.

Posisi Tidur Ini Bisa Tunjukkan Kepribadian Wanita, Kalau Kamu Seperti Apa?

Kurang tidur juga dapat menyebabkan insomnia, di mana orang merasa sulit untuk tertidur dan bangun di malam hari.

Pada umumnya pada hari kerja waktu tidur kita sering berkurang. Nah, saat akhir pekan sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk "membayar utang tidur".

Dikutip dari Express, penelitian terbaru mengungkapkan, tidur dengan jangka waktu pendek selama akhir pekan dikaitkan dapat naiknya risiko kematian dini secara signifikan.

Diterbitkan dalam Journal of Sleep Research, studi di Swedia tersebut menemukan, tidur kurang dari lima jam semalam selama akhir pekan meningkatkan risiko kematian dini lebih dari 50 persen.

Penelitian yang melibatkan hampir 44.000 peserta itu menyimpulkan, tidur singkat saat akhir pekan dikaitkan dengan peningkatan kematian pada subjek yang berusia kurang dari 65 tahun.

Marah Kalau Istirahatnya Diganggu, 4 Zodiak Ini Paling Males Buat Bangun Tidur

“Dalam kelompok usia yang sama, tidur singkat (atau tidur panjang) pada hari kerja dan akhir pekan menunjukkan peningkatan (risiko kematian),” ungkap pemimpin studi, Torbjorn Akerstedt.

Dia melanjutkan, sebagai gantinya, durasi tidur yang panjang di akhir pekan dapat mengimbangi kurang tidur pada hari kerja.

Walau demikian, Torbjorn mengatakan tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan kematian lebih awal.

The Sleep Council, sebuah organisasi yang mempromosikan soal kesehatan tidur mengatakan, menutup mata sangat penting untuk mengisi energi hingga pemulihan.

Jumlah tidur yang dibutuhkan tergantung pada usia, jenis kelamin, kesehatan dan elemen lainnya, dan siklus tidur berubah seiring bertambahnya usia.

Orang berusia lebih dari 65 membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur sehari, sementara usia 18 - 65 tahun membutuhkan tujuh sampai sembilan jam sehari.

Ada beberapa cara berbeda untuk membuat tertidur lebih mudah.

Hipnoterapis Anandi menyarankan berbaring telentang dan letakkan kaki ke dinding untuk membantu cepat tertidur.

Tetap dalam posisi selama 10 menit membantu menenangkan pikiran, dan mempersiapkan untuk tidur malam yang nyenyak. "Nama pose yoga ini adalah Viparita Karani," kata Anandi.

Pose ini dianggap bermanfat karena akan membuat saraf dan pikiran tenang. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Simak Yuk Penjelasan Menurut Ahli

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Bahaya Lain Kurang Tidur, Memperpendek Umur