Grid.ID - Percaya nggak percaya, jalur mudik itu nggak bisa ditebak.
Maksudnya, yang diperkirakan nggak macet malah macet dan bahkan berhenti.
Atau yang diperkirakan macet, malahan bisa jalan meski merambat.
Walau tidak pasti, namun perjalanan mudik ada hal yang pasti.
Bahwa mesin kendaraan akan menyala lebih lama dari pemakaian biasanya.
(BACA JUGA : Honda Siapkan Lebih Banyak Bengkel Siaga, Tambah 5 Dealer yang Ikutan)
Nah kalau sudah seperti itu, maka wajib hukumnya untuk memastikan kondisi mesin selalu prima.
Ngomongin soal kondisi mesin yang prima, maka diperlukan pelumasan yang bisa bekerja secara maksimal.
Seperti diketahui, bahwa pelumas alias oli itu memiliki umur pakai.
Soal umur pakai dalam kondisi jalanan ang banyak macetnya, maka nggak lagi berpatokan pada jarak tempuh.
Tapi juga mempertimbangkan engine hour, untuk memperkirakan kapan sebaiknya ganti oli.
Dengan semua gambaran diatas, sudah kebayangkan apa yang mau dilakukan sebelum mudik.
(BACA JUGA : All New Toyota C-HR, Termahal Harganya Rp 490 juta)
Pada intinya sih, menggunakan oleh baru untuk perjalanan mudik lebih aman dibandingkan yang sudah terpakai.
Oh ya, melakukan penggantian oli juga jangan terlalu lebay.
Mentang-mentang ingin pelumasan mesinnya maksimal, takaran olinya dilebihkan.
Mengutip dari halaman TunasToyota.com, melebihi lvel batas maksimal penggunaan oli malah akan memperberat kerja mesin.(*)