Grid.ID - Meski sudah bertahun-tahun setelah kematiannya, kisah Putri Diana masih saja menarik perhatian publik.
Sosok Putri Diana dikenal sebagai perempuan hebat dan baik hati.
Ia juga dikenal sebagai sosok ibu yang tak tergantikan bagi Pangeran William dan Pangeran Harry.
Banyak sekali kisah tentangnya yang hingga kini masih menjadi rahasia.
Namun semakin kesini, semakin banyak juga yang terkuak dari berbagai cerita dari teman dekat mendiang Putri Diana.
(Baca Juga: Sheza Idris Komentari Foto Rini Yulianti, Perutnya Bikin Gemes!)
Berikut fakta tentang hubungan Putri Diana dengan Ratu Elizabeth II yang sebenarnya, melansir laman Cheatsheet.
1. Sang Putri adalah seorang manipulatif
Ternyata tidak selamanya Putri Diana dianggap sebagai orang yang 'suci'.
Seorang sejarawan Salyy Bedell Smith mengungkapkan sisi gelap Putri Diana dalam bukunya berjudul Prince Charles: The Passions And Paradoxes Of An Improbabl Life.
Pada buku tersebut diceritakan bahwa Diana mempunyai masalah dengan emosinya.
Dahulu ia harus berjuang dengan gangguan makan, paranoid, dan bunuh diri atas rusaknya pernikahan dirinya dengan Charles.
2. Hubungannya dengan Ratu Elizabeth II
Pada 2015, Sang Ratu mengomentarari tentang kematian Putri Diana.
(Baca Juga: Meski Sudah Bercerai, Denada Tambunan Ucapkan Selamat Ulang Tahun)
Menurut laporan pada saat itu, Sang Ratu tidak langsung percaya bahwa kecelakaan mobil yang dialami oleh Putri Diana.
Ia dengan terbuka mengatakatan, "seseorang pasti sudah melumasi remnya."
Pernyataan ini merupakan reaksi yang mengejutkan dalam hubungan mereka yang retak.
3. Perceraian antara Charles dan Diana
Pada 2017, salah satu mantan pelayan Putri Diana mengungkapkan bahwa Sang Ratu lah yang menyuruh Pangeran Charles dan Putri Diana bercerai.
Sebab mantan pasangan tersebut sudah berpisah selama 4 tahun.
Ratu Elizabeth dilaporkan membuat permintaan kepada Putri Diana dalam sebuah surat yang terkesan dingin.
Diana kemudian berjuang melalui proses perceraian untuk mempertahankan gelar kebangsawanannya, meskipun ia kehilangan hal itu pada akhirnya.
(Baca Juga: Hesti Purwadinata Lakukan Parodi Iklan yang Bikin Netizen Ngakak)
4. Sang Ratu tidak menyukai perhatian yang Diana dapat
Dahulu, Putri Diana selalu menjadi pusat perhatian, bahkan bagi paparazzi, yang mana justru semakin memperparah hubungan Putri Diana dengan Sang Ratu.
Namun Sang Ratu menjadi 'lelah' dengan semua perhatian untuk Princess of Wales dan pernikahannya tersebut.
Kemudian Sang Ratu berpikir bahwa semua perhatian itulah yang membuat kebiasaan Putri Diana berubah.
5. Diana awalnya diterima oleh keluarga kerajaan
Hubungan antara Putri Diana dan keluarga kerajaan tidak selamanya 'tegang'.
Menjadi putri dari seorang Earl, Lady Diana Spencer dapat diterima dalam keluarga kerajaan.
Butuh waktu bertahun-tahun saat bertengkar dengan Charles dan berbicara kepada pers, sebelum seluruh keluarga menyerang dirinya. (*)