Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Di usia bayi, tubuh jauh lebih rentan terkena penyakit dari pada saat dewasa.
Ini karena tubuh anak sensitif dan masih dalam masa perkembangan.
Termasuk dalam menangani masalah pernapasan.
Anak lebih rawan terkena gangguan pernapasan terutama di usia 2-3 tahun.
Masalah pernapasan ini pun bervariasi seperti infeksi pernapasan, bronkitis, pneumonia, dll.
(BACA JUGA : Kenakan Hanbok Korea, Gita Gutawa Tampil Makin Anggun dan Cantik Memesona!)
Saat anak mengalami gangguan ini, orang tua pasti khawatir dan bingung harus berbuat apa.
Tapi tenang, dikutip dari Lifealth, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi masalah pernapasan pada anak nih.
1. Hindari dehidrasi pada anak
Penanganan paling tepat untuk mengurangi masalah ini adalah asupan air yang cukup.
Jangan biarkan anak terkena dehidrasi karena bisa membuat pernapasan jadi makin buruk.
Beri asupan cairan seperti susu, air, jus buah, dll.
(BACA JUGA : Tampil Cetar Saat Umrah, Krisdayanti Kenakan Kacamata Mewah Berhiaskan Kristal Seharga Belasan Juta Rupiah!)
Asupan ini bisa membantu melelehkan lendir dan mengurangi gangguan dalam pernapasan.
2. Pastikan anak mendapat paparan matahari sehat
Masalah pernapasan anak sebagian besar terjadi karena kekurangan vitamin D.
Jadi, pastikan anak terkena paparan sinar matahari pagi selama 20 menit sehari.
3. Konsumsi jahe
Jahe memiliki sifat anti inflamasi dan anti bakteri yang membantu anak mengatasi masalah pernapasan.
(BACA JUGA : Tampil Cetar Saat Umrah, Krisdayanti Kenakan Kacamata Mewah Berhiaskan Kristal Seharga Belasan Juta Rupiah!)
Caranya, campurkan sedikit jahe dalam jus buah dengan madu untuk anak berusia 1 tahun atau lebih.
4. Konsumsi kunyit
Mirip dengan jahe, kunyit juga bisa mengobati masalah pernapasan pada anak.
Kandungan anti inflamasi dalam kunyit membantu mengurangi peradangan di saluran udara dan paru-paru.
Selamat mencoba ya ibu-ibu semua!(*)