Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Perselingkuhan Camilla Shand, atau Camilla Parker Bowles dengan Pangeran Charles adalah duka mendalam bagi mendiang Lady Diana.
Cinta tulusnya pada sang Pangeran ternyata harus kandas akibat kehadiran wanita yang bahkan sudah bersuami tersebut.
Lady Diana tidak sendirian, ia bersama publik dan teman-teman yang setia mendampinginya.
Bahkan hingga akhirnya sang Puteri tutup usia, banyak yang masih mendukungnya.
Berbanding terbalik dengan Camilla yang masih dianggap sebagai 'wanita beracun' oleh publik.
Baca : Pedihnya Gambaran Cinta Antara Melania dan Donald Trump, dari Model Kelas Dua hingga Jadi Ibu Negara
Kehadirannya seolah tak pernah bisa lepas dari bayang-bayang kekacauan yang ia sebabkan.
Tapi ada satu hal yang belum banyak diketahui oleh publik.
Yakni bagaimana awal mula permainan cinta Camilla di pusaran keluarga Kerajaan Inggris.
Siapa sangka balas dendam bisa berbuah cacian publik seperti ini?
Diberitakan oleh Daily Express (4/10/2017), seorang penulis biografi kerajaan, Penny Junor membuka tabir kisah awal mula permainan cinta sang Duchess.
Junor mengungkapkan, kedekatan Camilla dengan Charles ternyata berawal dari balas dendam Camilla terhadap kekasihnya, Andrew Parker Bowles.
Dan yang juga tak kalah mengejutkan, ternyata benang kusut ini juga melibatkan adik Pangeran Charles, Puteri Anne.
Saat mereka menjalin kasih, ternyata Andrew Parker Bowles berselingkuh dengan Puteri Anne.
Andrew dikabarkan tidur dengan Puteri Anne, yang membuat Camilla menjadi marah dan melancarkan misi balas dendamnya.
Camilla pertama kali bertemu dengan Andrew pada tahun 1965.
Baca : Kasih Kado Pacar Sebuket Bunga dari Uang Kertas, Seorang Pemuda Tajir Justru Terancam Pidana
Andrew kala itu berusia 25 tahun, berprofesi sebagai tentara berkuda kerajaan; sebuah profesi yang memberikan nilai plus kepadanya di mata para wanita.
Andrew juga dikenal dekat dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Ayahnya, Derek Parker Bowles, adalah salah satu dari sedikit teman pria Ibu Suri Ratu Elizabeth Bowes-Lyon, ibunda Ratu Elizabeth II.
Andrew bahkan pernah menjadi page boy, anak-anak yang mengiring jubah gaun Ratu Elizabeth II saat upacara pemahkotaan.
Camilla, di sisi lain, adalah gadis berusia 17 tahun yang tergila-gila pada Andrew.
Baca : Menangi Champions, Bonus Pemain Real Madrid Seharga Rumah Raffi Ahmad
Mereka mulai menjalin kasih, namun kisah percintaan tersebut tidaklah berjalan mulus.
Di balik pesonanya, Andrew ternyata adalah laki-laki yang gemar berselingkuh.
Selingkuhannya terdiri dari beberapa wanita, bahkan di antaranya adalah teman Camilla sendiri.
Saat Camilla memergoki mobil Andrew terparkir di depan rumah temannya sendiri, ia pernah menggembosi ban mobil kekasihnya tersebut dan menuliskan pesan menggunakan lipstik di kaca depan mobuk,
Lima tahun menjalin kasih dengan laki-laki yang gemar 'berpetualang', Camilla mulai merasa lelah.
Baca : Viral Video Dokter Tunjukkan Aksi Sulap di Hadapan Anak Kecil, Netizen Berikan Pujian
Puncaknya saat ia mendengar bahwa Andrew 'melebarkan sayapnya', berselingkuh dengan Puteri Anne.
Pintu gerbang strategi balas dendam terbuka saat Lucia Santa Cruz, teman dari Pangeran Charles, menjadi tetangga Camilla.
Santa Cruz adalah teman baik sang Pangeran ketika berkuliah di Cambridge.
Santa Cruz tahu benar bahwa Andrew berselingkuh dengan adik kawan baiknya, inilah yang membuat ide cemerlang memperkenalkan Charles ke Camilla tercetus.
Awal perkenalan pada 1971 akhirnya berbuah perselingkuhan bermotif balas dendam.
Baca : Kisah Bocah yang Tak Mampu Beli Makan Sahur, Celetukan Polosnya Tentang Ayam Kecap Viral
Charles mungkin benar-benar mencintai Camilla, tapi Camilla sebenarnya hanya memanfaatkan pria tersebut.
Camilla bahkan tahu persis bahwa perbuatannya ini tidak akan berujung pada hari bahagia untuk mereka berdua, setidaknya pada saat itu.
Hubungan Charles dan Camilla berjalan mulus, berbeda dengan yang dijalani Andrew Parker Bowles dan Puteri Anne.
Pada 1972, Putri Anne mulai berpaling pada Kapten Mark Phillips, seorang atlit berkuda berbakat.
Mereka kemudian menikah pada 14 November 1973.
Baca : Keponakannya Dikabarkan Membawa Senjata Tajam, Netizen Ramai-ramai Membela Meghan Markle
Andrew malu bukan kepalang, karena akan kehilangan dua kekasih sekaligus.
Andrew menunggu sampai Charles, yang saat itu sedang menjalani profesi militer, ditugaskan jauh dari Inggris.
Dan benar saja, pada tahun 1973 Charles ditugaskan ke India bersama HMS Minerva.
Pada tahun yang sama di bulan Maret, Andrew melamar Camilla.
Mereka kemudian menikah pada tanggal 4 Juli 1973.
Baca : Beredar Video Penumpang Kereta Mengaku Teman Teroris dan Menantang Petugas Polsuska
Charles mungkin patah hati mendengar hal ini, tapi tak lama ia kemudian dikabarkan berkencan dengan kakak Lady Diana, Lady Sarah Spencer.
Dan Camilla, kabarnya ia tidak bahagia dengan pernikahannya tersebut.
Charles dan Camilla tetap berteman baik hingga 1979, saat mereka secara diam-diam menjalin kasih kembali.
Walaupun Camilla bersedia menceraikan Andrew, gambaran mengenai calon raja yang menikahi janda adalah hal yang tabu.
Inilah mengapa Charles akhirnya menikah dengan 'people's princess', Lady Diana.
Baca : Berkat Mohamed Salah si Bintang Liverpool, Masjid di Inggris Dibanjiri Jamaah yang Ingin Beribadah
Pada akhirnya, ketiga pernikahan ini tidak ada yang langgeng.
Puteri Anne bercerai dari Mark Phillip di tahun 1992, Camilla dan Andrew bercerai pada tahun 1995, serta Pangeran Charles dan Lady Diana mengumumkan perceraian mereka di tahun 1996.
Dan entah ini bisa disebut sebagai akhir yang bahagia atau tidak, Pangeran Charles akhirnya menikah dengan Camilla pada 9 April 2005. (*)