Grid.ID - Pertandingan Final Liga Champions 2018 antar Real Madrid vs Livepool berlangsung sudah.
Kemenangan diraih oleh Real Madrid atas The Reds, Minggu (27/5) dini hari waktu Indonesia dengan skor 3-1.
Tapi ada kisah menyentuh hati dibalik kekalahan Liveprool yang berasal dari pemain bintangnya, Mohammed Salah atau Mo Salah.
Sperti diketahui Mo Salah adalah salah satu pemain Muslim di Liga Inggris.
BACA : Menyayat Hati! Kisah Alif, Si Bocah Kecil Yang Sahur Dengan Nasi Garam dan Buka Dengan Air Putih
Lantaran pertandingan Final Liga Champions bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan 1439 H, Mo Salah tetap menjalankan ibadah puasa.
Sebenarnya ada keringanan karena ia bisa termasuk kategori Musafir dan diperbolehkan tidak berpuasa lantas bisa menggantinya di hari lain saat perjalanan dari Liverpool ke Kyiv, Ukraina tempat berlangsungnya final liga champions 2018.
"Pemain Liverpool, Mohamed Salah menyatakan dia tidak akan membatalkan puasa Ramadannya untuk final Liga Champions pada hari Sabtu," tulis pengguna akun Twitter dengan tanda verifikasi, Team FA @TeamFA seperti dikutip dari Super Skor.
Hal ini sempat membuat penggemar Livepool was-was karena dengan puasanya Mo Salah dapat mempengaruhi performanya di lapangan nanti.
BACA : Awal Mula Permainan Cinta Camilla di Kerajaan Inggris : Balas Dendam Berbuah Cacian Publik
Namun Mo Salah menyakinkan para penggemar Liverpool bahwa puasanya akan berdampak kecil pada performanya di lapangan.
Ada waktu berbuka sebelum Kick-off