Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Siapa yang tak terkesan dengan logam mulia ini?
Ya, nilainya yang mahal di pasaran dan keindahannya membuat emas diinginkan banyak orang.
Tak jarang, emas juga dijadikan investasi jangka panjang.
BACA JUGA: Sering Merasa Lemas Saat Puasa? Mungkin Kamu Perlu Lakukan Ini
Si logam mulia ini biasanya dibeli dalam bentuk perhiasan seperti cincin dan kalung.
Ada pula yang membeli batangan emas kecil seberat 5 gram untuk disimpan.
Nah, saat kita membeli emas, pernahkah terbersit di ingatan kita tentang keaslian emas itu sendiri?
BACA JUGA: Pakar Ekspresi Bongkar Fakta di Balik Video Pengakuan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting
Tentu, sebagai pembeli, kita pasti tidak mau rugi.
Kita harus teliti dan bisa membedakan, mana emas asli dan mana emas palsu.
Lalu bagaimana cara membedakannya?
Berikut yang berhasil dirangkum Grid.ID dari Gold King Online dan Passion Jewellery.
BACA JUGA: Indah dan Damai, Inilah Makam Putri Diana yang Begitu Asri dan Cantik
1. Lihat tandanya
Hampir seluruh emas asli pasti distempel dengan tanda khusus.
Stempel inilah yang memberitahukan kepada kita tentang berapa karat emas yang terkandung di dalam perhiasan tersebut.
Stempel bisa ditemukan di jepitan kalung atau gelang atau bagian dalam cincin.
Jadi, jangan langsung percaya sama penjualnya ya.
Teliti kembali stempel perhiasan tersebut.
BACA JUGA: Ratu Elizabeth II: Wanita Jahat Itu, Aku Tidak Ingin Berurusan Lagi Dengannya!
2. Tes Magnet
Punya magnet di rumah?
Coba tes ini untuk menguji keaslian emas kita dengan cara mendekatkan emas ke perhiasan atau emas batangan.
Jika menempel, bisa dipastikan emas itu palsu karena emas tidak memiliki energi magnet sama sekali.
BACA JUGA: Kembali Melawan Tradisi Seperti Lady Diana, Inilah Janji Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
3. Tes asam nitrat
Nitric Acid atau Asam Nitrat ternyata bisa digunakan untuk mengetes keaslian emas.
Eits, tunggu dulu.
Tes ini sebaiknya digunakan untuk mengetes perhiasan yang memang tidak akan diperjualbelikan lagi.
Ini dikarenakan, tes asam nitrat mengharuskan kita untuk menggores sedikit bagian perhiasan yang akan dicek.
Setelah digores, teteskan sedikit asam nitrat ke atas goresan tersebut.
Jika tidak ada reaksi, maka perhiasan itu kemungkinan besar memang terbuat dari emas asli.
Jika berubah warna menjadi hijau, maka ada kemungkinan perhiasan itu terbuat dari logam lain atau hanya dilapisi emas di bagian luarnya.
Apabila muncul warna kuning maka perhiasan itu terbuat dari kuningan.
Dan apabila muncul warna reaksi seperti susu, berarti emas dilapisi perak.
4. Digoreskan pada keramik dan kertas
Dilansir dari Passion Jewellery, kita bisa menggoreskan perhasan ke keramik ataupun kertas.
Jika goresan pada keramik itu hitam, maka emas itu palsu.
Jika tidak ada goresan, maka emas itu asli.
5. Gunakan foundation
Yep, kamu nggak salah baca.
Foundation ternyata bisa digunakan untuk menguji keaslian perhiasanmu di rumah.
Caranya? Aplikasikan foundation dan bedak di bagian dahi.
Gosokkan perhiasan ke area tersebut lalu tunggu hasilnya.
Jika ada corengan hitam yang tertinggal, berarti perhiasan itu bukan terbuat dari emas.
(*)