Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Kanker hingga saat ini masih menjadi penyakit yang ditakuti.
Penyakit ini belum juga ditemukan obatnya.
Namun bisa dilakukan langkah pencegahan dengan melakukan beberapa cara.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, para peneliti dari London telah melakukan riset.
Dan ditemukan bahwa kurang dari ¾ wanita yang menjalani tes genetik tidak akan mengalaminya.
(BACA JUGA: 4 Tanda Kesehatan Memburuk Jika Kamu Selalu Merasa Mengantuk di Pagi Hari)
Yaitu sebanyak lebih dari 17 ribu kanker ovarium dan 64 ribu kanker payudara.
Penelitian ini dilakukan oleh sebuah tim dari Barts Cancer Institute di Queen Mary University of London.
Yang juga didukung oleh London School of Hygien and Tropical Medicine.
Jenis kanker yang diteliti terfokus pada kanker payudara dan ovarium.
Karena jenis inilah yang paling banyak memengaruhi wanita.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Bunga Tidur, Beberapa Mimpi Ini Berkaitan dengan Kondisi Kesehatan Mental, Kepoin yuk!)
Gen yang sebabkan kanker ovarium dan payudara adalah mutasi dari gen BRCA1 dan BRCA2.
Tes genetik ini telah dilakukan oleh artis kenamaan, Angelina Jolie.
Ia menjalani tes genetik karena ada riwayat kanker pada keluarganya.
Dan rupanya hasil yang ia dapat pada tes gen BRCA adalah positif.
Lantas, Jolie melakukan mastektomi ganda untuk menurunkan risiko kanker pada tubuhnya.
(BACA JUGA: 6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Musim Panas)
Wanita yang memiliki mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 memiliki kemungkinan sebanyak 17-44 persen untuk mengembangkan kanker ovarium.
Dan sebanyak 69-72 persen berisiko kanker payudara.
Jika dibandingkan dengan wanita yang tak mengalami mutasi gen.
Maka perbedaannya akan sangat jauh.
Wanita tanpa mutasi gen memiliki risiko sebesar 2 persen untuk kanker ovarium.
Dan 12 persen untuk kanker payudara.
Jadi, segeralah lakukan tes genetik untuk mencegah penyakit mematikan ini. (*)