Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Setelah melahirkan, fase yang juga tak kalah penting adalah menyusui si kecil.
Penting bagi ibu memberikan ASI secara ekslusif minimal 6 bulan pertama.
Akan lebih baik lagi jika anak mendapat ASI secara ekslusif sampai umur 2 tahun.
Ini karena asupan ASI sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi.
Tak hanya mengandung banyak nutrisi, ASI juga bisa melindungi bayi dari berbagai penyakit.
(BACA JUGA : Sambil Nunggu Waktu Bedug, Yuk Tambah Wawasan dengan Cara Mudah Ini)
Tak heran jika sesehat apapun jenis makanan bayi, ASI tetap jadi juaranya.
Membahas mengenai masa menyusui, ada banyak ibu yang memiliki pekerjaan di luar.
Entah sebagai pegawai, publik figur atau wirausaha.
Setelah mendapat cuti hamil yang cukup, ibu akan kembali beraktivitas lagi nih.
Saat masa ini datang, kekhawatiran terbesar yang dirasakan ibu ialah jika anak tidak bisa mendapat ASI secara maksimal.
(BACA JUGA : Mau Cepat Kurus Secara Alami? yuk Cobain Olahan Ubi Jalar Satu ini)
Kesibukan dan aktivitas tentu akan mengubah pola asuh ibu pada anaknya.
Eits, tapi kamu nggak perlu ngawatir nih.
Berprofresi sebagai dokter, sekaligus ibu, dr Reisa Broto Asmoro baru saja membagian tips untuk para ibu yang bekerja.
Bagi dr Reisa, pekerjaan bukanlah penghalang anak mendapat ASI eksklusif kok.
Banyak cara bisa dilakukan ibu untuk mengatasi masalah ini nih.
"Meskipun saya sudah mulai aktif bekerja lagi, praktek lagi, syuting lagi, seminar dan talkshow lagi, masiiihh tetep harus semangat untuk bisa berhasil memberikan ASI eksklusif untuk si kecil.
Mengingat #babyyoda lebih rakusss yaaa dibanding kakaknya dulu hahahha jd harus lebih semangat and ekstra pumping.
Nah hasil ASIP bisa diberikan kepada baby dengan berbagai media.
Misalnya cup feeder, feeding spoon/ sendok baby atau menggunakan dot.
Tips dari temen2 sejawat para dokter spesialis Anak agar bayi tdk mengalami bingung puting adalah, menggunakan media seperti cup feeder atau feeding spoon kalau perawatnya telaten.
Kalau memang memutuskan utk menggunakan botol dot, pilih yg paling sesuai dgn bentuk nipple dan payudara masing2 ibu. Karena pasti beda2.
(BACA JUGA : 3 Warna Lipstik yang Cocok Untuk Si Bibir Gelap, Apa Aja ya?)
Kemudian pastikan kalau si kecil sudah mahir menyusui jd sebaiknya jangan terlalu dini memberikan dot.
Lalu jika sudah mahir, pilih botol dot yg dapat menyesuaikan ritmik bayi seperti menyusui langsung dan anti colic.
Pilih yg sudah bersertifikasi dan terbuat dari bahan yg aman, food grade dan mudah utk dibersihkan."
Nah gimana nih tips dari dr Reisa di atas?
Bermanfaat dan membantu banget ya gaes! Selamat mencoba di rumah ibu-ibu semua.(*)