Grid.ID - Membahas mengenai kanker serviks seakan tidak ada habisnya.
Penyakit berbahaya yang mematikan ini seakan terus menghantui kehidupan wanita.
Bagaimana tidak, belum ada obatnya, kanker jenis ini seringkali tidak menunjukkan gejala atau keluhan sebelumnya.
Diketahui, kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papilloma Virus), terutama tipe 16 dan 18.
Gejala atau keluhan tersebut biasanya baru muncul ketika kanker sudah memasuki stadium 2 atau lebih.
Keputihan yang berulang meski telah diobati, juga postcoital bleeding (pendarahan pasca senggama), kerap menjadi gejala yang dirasakan, meski tidak selalu merujuk pada kanker serviks.
Meski begitu, bukan berarti kanker ini tidak bisa dihindari.
(BACA JUGA : Ringgo Agus Rahman Ceritakan Drama yang Terjadi pada Bjorka saat Mulai Disapih)
Penyebab dan kehadiran kanker serviks dapat dideteksi.
Terlebih, kanker ini termasuk yang slow-growing (pertumbuhan lambat).
Diperlukan fase yang panjang dari tahap infeksi sampai menjadi kanker.
HPV memiliki masa inkubasi selama 9-12 bulan.