Find Us On Social Media :

Selamatkan Bocah Kecil, Imigran Ilegal Diberi Hadiah Istimewa oleh Presiden Perancis

By Alfa Pratama, Rabu, 30 Mei 2018 | 12:58 WIB

Seorang migran ilegal di Perancis dipuji sebagai pahlawan karena telah menyelamatkan nyawa bocah kecil berusia 4 tahun dari balkon gedung di Arrondissement Paris.

Grid.ID - Seorang imigran ilegal di Perancis dipuji sebagai pahlawan karena telah menyelamatkan nyawa bocah kecil berusia 4 tahun dari balkon gedung di Arrondissement Paris.

Karena aksinya ini, imigran ilegal asal Mali, Afrika Selatan, justru diberi hadiah istimewa dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron berupa kewarganegaraan Perancis.

Aksi imigran yang bernama Mamoudou Gassama dipuji di seluruh dunia setelah sebuah video tentang dirinya merangkak di sebuah gedung apartemen untuk menyelamatkan anak menjadi viral.

Gassama mendapat kehormatan warga negara dalam pertemuan dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Élysée Palace, (28/5/2018).

Baca juga : Tidak Manusiawi, Ini Sanksi yang Diberikan Donald Trump Bagi Para Imigran Gelap

Macron menegaskan bahwa pria berusia 22 tahun itu akan diberikan kewarganegaraan penuh negara Perancis.

Tak hanya itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron memberi hadiah lain lagi.

"Gassama telah menyelamatkan nyawa seorang anak yang berada di pinggir pagar balkon lantai 4. Saya mengatakan kepadanya bahwa sebagai pengakuan atas tindakan kepahlawanan ini dia akan diatur sesegera mungkin dan masuk dalam brigade pemadam kebakaran Paris," ujar Macron dalam kicauanya melalui akun twitter.

Gassama, yang dijuluki "Le Spiderman" dengan keterampilannya memanjat dinding bangunan sempat merasa gemetaran.

Ketika ditanya oleh Macron tentang bagaimana keadaan bocah setelah dia menyelamatkannya, Gassama menjawab, "Dia menangis, kakinya terluka."

Walikota Paris, Anne Hidalgo, memanggil Gassama untuk berterima kasih atas keberaniannya dan mengatakan dia berharap bisa tinggal di Perancis.

Baca juga : Benarkah Philippe Loret, Tukang Ledeng Asal Perancis Adalah Cucu Adolf Hitler?

Gassama menjadi imigran dan bekerja di Perancis setelah dia tiba dari Libya.

Dia juga telah diberikan hak untuk tinggal di Italia setelah sampai di Italia pada tahun 2014.

Ia datang ke Perancis setelah perjalanan berbahaya melintasi Laut Mediterania dari Libya.

"Dia menjelaskan kepada saya bahwa dia datang dari Mali beberapa bulan yang lalu dengan impian membuat hidup untuk dirinya sendiri lebih baik," tulis Anne Hidalgo yang dikutip dari Newsweek.

Ayah dari anak itu kemudian ditahan karena dituduh mengabaikan tugas orangtua.

Baca juga : Belum Fasih Bicara, Bocah Laki-laki Imami Sholat Sang Ibu untuk Gantikan Ayahnya Telah Meninggal

Menurut Jaksa Paris yang memeriksa kejadian ini, ayahnya tidak ada di rumah karena sedang berbelanja dan bermain Pokemon Go di luar rumah.

Dikutip dari BBC, ibu dari bocah yang diselamatkan dilaporkan tidak berada di Paris pada saat kejadian karena sedang berada di Pulau Réunion, sebuah pulau di Samudra Hindia, sebelah timur Madagaskar dan 200 km sebelah barat daya Mauritius.

"Ayahnya (suami saya) tidak terbiasa merawat anak 4 tahun," ujar ibu dalam wawancaranya dengan saluran TV Antenne Réunion.

Ayah dari bocah ini dijadwalkan datang ke pengadilan pada bulan September 2018 untuk menghadapi tuduhan atas kelalaiannya. (*)

Baca juga : Kisah Bocah yang Tak Mampu Beli Makan Sahur, Celetukan Polosnya Tentang Ayam Kecap Viral