Baca : Lebih Besar dari Gen Halilintar, Pasangan di Inggris Ini Tengah Menantikan Kelahiran Anak ke 21
Sayangnya, akibat diskors, aliran dana perkuliahannya pun terputus dan membuatnya harus berhutang pada kampus.
Musim panas 2015, Mujica ternyata tidak bisa membayarkan hutangnya dan akhirnya ia terpaksa menghentikan kuliahnya lagi.
Ia mendapatkan tenggat satu tahun untuk melunasi hutangnya dan kembali bersekolah.
Musim panas 2016, Mujica beralih profesi dari kerja sambilan sebagai bankir menjadi petugas pembantu di perusahaan scaffolding demi mengumpulkan pundi-pundi uang.
Ia pun mendapat bantuan tempat tinggal gratis dari teman-temannya.
Akhirnya, berkat kerja kerasnya Mujica berhasil membayar hutangnya pada universitas dan kembali kuliah pada musim gugur 2016.
Karena hanya punya kelas dan waktu terbatas, Mujica harus memaksimalkan waktu dan kemampuan yang ia miliki.
Hingga akhirnya, musim semi 2018, Mujica akan menjelang waktu kelulusannya.
Selama ini orantua Mujica selalu bertanya kapan anaknya itu akan lulus, tapi ia hanya menjawab "secepatnya."
Di hari kelulusannya, Mujica kemudian meminta bantuan temannya untuk membuat 'foto keluarga'.